Perumahan Syariah Madinah City Dibangun 1.000 Hektare di Bekasi

Minggu, 22 April 2018 15:23 WIB

Ilustrasi perumahan. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bekasi - Perusahaan properti berbasis syariah, PT Darusalam Madani Properti, akan mengembangkan lahan seluas 1.000 hektare di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk pembangunan perumahan syariah bernama Madinah City.

"Tahap awal yang dikembangkan seluas 75 hektare, sesuai izin dari pemerintah daerah," kata CEO PT Darusalam Madani Properti Saiful Azmi Aziz di Bekasi, Ahad, 22 April 2018.

Baca juga: Beli Rumah tanpa BI Checking, Alternatif Punya Properti dengan KPR Non-Bank

Dana pembangunan tahap awal, kata dia, dikucurkan hingga Rp 1,5 triliun, bersumber dari konsorsium. Bahkan pihaknya menggandeng investor asal Timur Tengah.

Aziz mengatakan pada tahap awal akan dibangun hingga 3.000 unit rumah dengan empat klaster. Perusahaan menargetkan unit terjual habis pada Oktober tahun ini. Adapun, harga jual mulai dari Rp 269 juta dengan tipe 27/70 untuk kalangan menengah. "Kami akan membuka secara bertahap sampai dengan 1.000 hektare," kata Aziz.

Menurut dia, lahan seluas itu sudah diplot ke pemerintah daerah setempat. Ia mengatakan meski berada di wilayah bagian utara Bekasi, Cabangbungin dipilih karena lahan yang tersedia masih cukup luas, mayoritas lahan persawahan.

Aziz mengatakan investasi sebanyak itu tanpa melibatkan pinjaman di perbankan. Ia mengatakan dana murni dari konsorsium yang serius ingin mengembangkan perumahan syariah. Sebab, ujar dia, potensi perumahan syariah di Indonesia cukup besar.

"Kami sudah riset, mayoritas penduduk muslim di Indonesia ingin keluar dari jeratan riba," kata dia.

Ia mengatakan pola yang dilakukan perusahaan tidak melibatkan perbankan mulai dari akad kredit. Menurut dia, calon pembeli akan membayar kepada pengembang langsung, dengan berbagai persyaratan.

"Syarat-syarat itu juga tidak keluar dari syariat Islam sendiri, karena kami menjunjung tinggi syariat Islam yang kami tawarkan," kata dia.

Aziz mengatakan pengembang menerapkan konsep fasilitas islami dengan fasad bangunan rumah modern bergaya Kota Madinah. Terdapat masjid jami di atas lahan seluas dua hektare berkonsep Masjid Nabawi, yang dikelola secara profesional.

Selain itu, di Madinah City ada fasilitas pendidikan, pesantren, tahfidz quran, area berkuda dan memanah, dan sebagainya. "Ini merupakan klaster terbesar di Indonesia berkonsep islami," ujar Aziz. (*)

Lihat juga video: Bermodal Sofa Bekas, Pemuda Ini Sukses Bikin Belasan Kafe Kopi Keren


Berita terkait

Anak Usaha Pertamina Akan Kelola Hotel di Mekkah dan Madinah

7 Januari 2019

Anak Usaha Pertamina Akan Kelola Hotel di Mekkah dan Madinah

Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) resmi bermitra dengan perusahaan asal Arab Saudi untuk pengelolaan hotel di Mekkah dan Madinah.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Operasikan Rute Solo - Madinah Mulai 9 Januari

3 Januari 2019

Garuda Indonesia Operasikan Rute Solo - Madinah Mulai 9 Januari

Garuda Indonesia mulai mengoperasionalkan pesawat dengan rute Solo-Madinah pada pekan depan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen umrah.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah di Madinah City Bekasi Mulai dari Rp 269 Juta

22 April 2018

Harga Rumah di Madinah City Bekasi Mulai dari Rp 269 Juta

Harga jual rumah di Madinah City mulai dari Rp 269 juta dengan tipe 27/70 untuk kalangan menengah.

Baca Selengkapnya