Luhut Tawarkan Bos IMF Diving di Labuan Bajo
Reporter
Bisnis.com
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 21 April 2018 15:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyempatkan diri datang ke salah satu stan Indonesia untuk mencicipi kopi dan memberikan pesan final menuju Rapat Tahunan IMF-WB, Oktober mendatang di Bali. Lagarde mengatakan dia sudah melihat persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan tahunan, Oktober mendatang.
Menurutnya, pemerintah Indonesia sudah melakukan upaya luar biasa untuk mempersiapkan pertemuan yang melibatkan lebih dari 15.000 delegasi tersebut "Indonesia tidak hanya bicara ekonomi yang sukses, tetapi juga negara yang indah baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Hal itu akan terlihat dalam pertemuan mendatang," tuturnya, Jumat, 20 April 2018.
Kedatangan Lagarde di stan yang disiapkan oleh Bank Indonesia, turut didampingi oleh Menko Kemaritiman yang juga Ketua Nasional Annual Meeting IMF - WB Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Lagarde yang tampak anggun dengan menggunakan pakaian bermotif tenun Bali yang dibalut dengan celana kulit coklat, membaur dengan delegasi Indonesia. Sesekali terlihat bagaimana Bos IMF tersebut begitu akrab dengan ketiga pejabat negara tersebut.
Bahkan, Luhut sempat memberikan tawaran kepada Lagarde untuk menyempatkan waktu menyelam setelah helatan pertemuan tahunan digelar. "Ya karena beliau punya keinginan untuk diving, kami menawarkan spot di Labuan Bajo atau tempat lain. Ya nanti kita siapkan tempat yang tidak ada saluran internet dan telepon, agar dia begitu dapat menikmatinya," tutur Luhut.
Terpisah, Presiden World Bank Jim Yong Kim mengaku sudah menantikan pertemuan tahunan Oktober mendatang. World Bank sendiri akan merilis hasil survei terkait Human Capital Project. "Kami akan merilis indeks peringkat seberapa baik negara-negara yang sudah berinvestasi dalam sektor sumber daya manusia," tuturnya.
Terkait pelaksanaan pertemuan tahunan, Kim mengaku telah mendapatkan laporan mengenai persiapan penyelenggaraan. "Saya sudah bertemu dengan para pejabat, dan tampaknya persiapan berjalan dengan baik," tambahnya.
Dalam pertemuan tahunan tersebut, akan pula dipresentasikan kondisi terkini situasi ekonomi dan sosial Indonesia.
BISNIS