Proyek Tol Manado-Bitung Roboh, Tim KKK Lakukan Investigasi
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Rabu, 18 April 2018 11:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) langsung mengirim tim untuk menginvestigasi kecelakaan pekerjaan pada proyek Jalan Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara.
Anggota KKK, Danis H. Sumadilaga, mengatakan tim akan langsung mencari tahu dugaan penyebab runtuhnya material pada proyek Jalan Tol Manado-Bitung. Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Baca juga: Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Roboh, WIKA Beri Penjelasan
"Kami belum tahu, ya, tim baru datang," kata Danis pada Selasa malam, 17 April 2018.
Adapun PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), selaku kontraktor proyek, mengklaim bahwa konstruksi yang runtuh adalah overpass akses Jalan Tumaluntung yang melintas di atas lokasi rencana Jalan Tol Manado-Bitung (underpass), dan bukan konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung yang belum terbangun.
WIKA menegaskan, pihaknya bersama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brimob, dan Kodim setempat bekerja sama dalam penanganan evakuasi 21 korban yang bekerja di lokasi.
Hingga kemarin malam, lima pekerja telah mendapat perawatan dan sudah diizinkan pulang. Sementara itu, 14 orang lainnya mendapat perawatan inap untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan dan dua orang pekerja masih mendapat pertolongan di lokasi.
Kecelakaan pekerjaan proyek Jalan Tol Manado-Bitung terjadi pada Selasa, 17 April 2018, pada pukul 13.58. Pekerjaan pengecoran in situ pada salah satu slab tiba-tiba runtuh.