Perwakilan Masyarakat Sipil Asia Tenggara Layangkan Surat Terbuka untuk Facebook

Minggu, 15 April 2018 17:20 WIB

Facebook CEO Mark Zuckerberg, bersaksi untuk dengar pendapat Komite Energi dan Perdagangan DPR mengenai penggunaan dan perlindungan data pengguna di Capitol Hill, Washington, 11 April 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan masyarakat sipil Asia Tenggara melayangkan surat terbuka untuk pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Mereka meminta Mark melindungi privasi pengguna dan menanggulangi ujaran kebencian di Facebook.

"Pada Minggu, 15 April 2018 pukul 09.00 WIB, sebanyak 20 organisasi dan 74 individu mewakili masyarakat sipil Asia Tenggara mengirim surat terbuka kepada Mark Zuckerberg," seperti tertulis dalam keterangan resminya, Minggu, 15 April 2018.

Baca: Takut seperti Myanmar, Menkominfo Ancam Tutup Facebook

Dalam keterangannya tertulis, surat itu merupakan bentuk desakan dari masyarakat sipil dan Global South Coalition. Global South Coalition terdiri dari masyarakat di negara-negara berkembang yang terkena dampak buruk atas kebijakan Facebook, seperti Myanmar, Sri Lanka, dan Filipina.

Perwakilan masyarakat sipil Asia Tenggara mencatat, Facebook berkontribusi menyebar informasi yang menimbulkan kebencian terhadap etnis minoritas Rohingya di Myanmar. Akibatnya, 6.700 orang meninggal dan 645 ribu orang mengungsi ke Bangladesh.

Advertising
Advertising

Penyebaran kebencian lewat Facebook juga terjadi di Sri Lanka dan merugikan 5,9 juta pengguna. Sementara di Indonesia, Facebook menjadi ruang untuk mengabarkan informasi palsu alias hoaks, menyebarkan ujaran kebencian, dan melakukan persekusi, baik atas nama politik atau agama.

"Harapan dari para pengirim surat terbuka ini bahwa Facebook segera menjawab apa saja langkah ke depan untuk melindungi penggunanya secara lebih baik," dikutip dalam rilisnya.

Surat terbuka untuk Facebook disebarkan melalui laman Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), www.id.safenetvoice.org. Organisasi asal Indonesia yang turut menandatangani surat itu antara lain SAFEnet, Tifa Foundation, LBH Pers, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), serta Institute for Policy Research and Advocacy (ELSAM). Ada juga Community Action Network (CAN) dari Singapura dan Baramkini dari Malaysia.

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

15 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

16 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

23 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

31 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

35 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

36 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

38 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya