TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan pada masa mudik 2018, PT KAI akan meningkatkan kapasitas bandwidth-nya dari 150 MB menjadi 400 MB.

"Ini untuk kelancaran akses mendapatkan tiket, ya," tutur Edi saat konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 13 April 2018.

Baca juga: KAI Daop VI Tambah 40 Perjalanan Kereta untuk Mudik 2018

Tahun ini, PT KAI akan mengoperasikan 393 kereta api selama mudik 2018, meningkat 40 persen dibanding tahun lalu. PT KAI juga akan menyediakan 40 perjalanan tambahan atau 23.752 kursi per harinya. Tiket tambahan itu mulai bisa dibeli pada 16 April 2018 pukul 00.01 WIB.

Terkait dengan pembelian tiket mudik 2018, Edi pun memberikan beberapa tips melalui keterangan tertulisnya. Menurut Edi, penumpang sebaiknya mencari alternatif tanggal atau rute karena kereta api tambahan untuk mudik 2018 akan dirilis secara bersamaan.

Lalu penumpang disarankan mencari alternatif tiket terusan. Misalnya, jika ingin menuju Semarang, dapat memesan tiket dengan rute Stasiun Pasarsenen-Stasiun Tegal dan melanjutkan dengan kereta api rute Tegal-Semarang.

Penumpang juga disarankan membeli tiket pada pukul 01.00 WIB. Sebab, kata dia, traffic di server penjualan tiket akan penuh pada saat-saat pertama tiket tambahan dirilis. Pengecekan situs penjualan secara berkala juga disarankan karena tiket yang batal atau hangus akan muncul kembali. Selama proses pembelian, koneksi Internet juga diusahakan tetap stabil.

"Pada beberapa kasus, penumpang berhasil memesan tiket pada menit-menit awal, namun tidak segera melakukan pembayaran maksimal satu jam setelah pemesanan. Sehingga tiket hangus dan kembali available," tuturnya.

Sampai 13 April 2018, dari jumlah total kursi kereta api reguler jarak jauh dan menengah sebanyak 2.257.904 kursi untuk mudik 2018, sebanyak 42,91 persen di antaranya telah terjual. "Jadi masih ada sekitar 50 persen lebih. Masih banyak," tutur Edi.