Ketika Ikan Makarel Berparasit Cacing Masih Beredar di Pasaran

Kamis, 29 Maret 2018 12:27 WIB

Botan makarel. tokopedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengumumkan sebanyak 27 merek ikan makarel yang dikemas dalam kaleng mengandung parasit cacing. Beberapa merek ikan Makarel berparasit cacing, yakni ABC, Botan, Gaga, Maya, dan King's Fisher.

Berdasarkan pantauan Tempo, masih ada pedagang Pasar Palmerah memasarkan produk Botan. TDiantara barang dagangan mereka, terlihat satu kotak berisi kaleng-kaleng merah bertuliskan Botan, gambar ikan, dan mackerel. Kaleng Botan itu tersusun rapi dan dua kaleng saling tindih.

Baca:BPOM Sebut 27 Merek Sarden Makarel Kalengan Berparasit Cacing

Salah satu pedagang di Pasar Palmerah, Mili, 60 tahun, menyatakan belum ada pembeli ikan kaleng yang mengeluh kepadanya soal temuan cacing. Di toko Mili memang tak menjual ikan makarel. Di lapaknya hanya ada lima kaleng ikan sarden Maya berukuran 155 gram, lima kaleng ikan sarden ABC berukuran 425 gram, dan delapan kaleng ikan sarden ABC berukuran 155 gram.

"Kalau memang ada cacing dan laporan pembeli, saya stop dulu. Kemudian kalau ada yang menanyakan, saya jual lagi," kata Mili.

Advertising
Advertising

Setelahnya, Tempo menyambangi Alfamart cabang Palmerah Barat. Tersedia tiga ikan kalengan, yakni Maya, Botan, ABC, dan King's Fisher. Untuk produk Maya, ABC, dan King's Fisher adalah ikan sarden. Sementara produk Botan adalah ikan makarel, salah satu produk yang mengandung cacing menurut BPOM.

Pada Rabu, 28 Maret 2018, Kepala BPOM Penny Lukito mengumumkan, 27 merek produk ikan makarel positif mengandung parasit cacing. Produk-produk itu terdiri dari 138 bets ikan makarel kalengan. Dari 27 merek, 16 merek merupakan produk impor dan 11 lainnya produk lokal.

Penny menginstruksikan agar proses impor terhadap 16 merek ikan makarel kaleng diberhentikan sementara. Pemberhentian impor dilakukan hingga ada audit dan pengujian sampel yang lebih besar lagi.

Untuk produk lokal, Penny telah mengeluarkan instruksi agar produsen menyetop impor bahan baku dari luar negeri. "Instruksi itu ditujukan kepada produsen dan importir untuk melakukan penarikan seluruh produk mereka dari pasar," ujarnya.

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

10 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

13 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

43 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

50 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

50 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

51 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

51 hari lalu

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

54 hari lalu

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip

Baca Selengkapnya

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

55 hari lalu

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.

Baca Selengkapnya