Lima Negara Bahas Prospek Ekonomi Kreatif di KBRI Kanada

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Rabu, 28 Maret 2018 09:24 WIB

Duta Besar RI untuk Kanada Teuku Faizasyah (tengah) bersama anggota Kemitraan Informal Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia saat bertemu di KBRI Ottawa pada Selasa, 27 Maret 2018. Foto: KBRI Ottawa

TEMPO.CO, Ottawa - Kemitraan informal yang beranggotakan lima negara mengadakan pertemuan di Kedutaan Besar RI atau KBRI Ottawa di Kanada. Acara yang berlangsung pada Selasa, 27 Maret 2008 itu dihadiri seluruh perwakilan dengan fokus diskusi mengenai pengembangan ekonomi kreatif. Lima negara tersebut adalah Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.

Indonesia selaku ketua Kemitraan diwakili Duta Besar RI untuk Kanada Teuku Faizasyah. "Pembahasan mengenai pengembangan ekonomi kreatif sangatlah tepat karena selaras dengan prioritas pemerintah. Ekonomi kreatif Indonesia menyumbang 7.05 persen dari PDB nasional,” kata Teuku Faizasyah dalam rilisnya yang diterima Tempo, Rabu, 28 Maret 2018.

Berdasarkan proyeksi tahun 2025, Faizasyah menjelaskan, sektor ekonomi kreatif bakal berkontribusi sekitar US$ 81 miliar. Untuk menggapai angka tersebut pemerintah Indonesia antara lain membentuk Badan Ekonomi Kreatif dengan 16 sub-sektor. Prioritas pengembangan ekonomi kreatif ini telah dituangkan dalam tema pertemuan anggota Kemitraan yaitu Kontribusi Ekonomi Kreatif untuk Perdamaian Global (Fostering Creative Economy and Contributing to Global Peace).

Acara tersebut dihadiri Glen Hodgson, Senior Fellow Conference Board of Canad. “Sejak satu dekade terakhir, Kanada semakin mengedepankan ekonomi kreatif dalam upaya untuk transisi dari sumber daya alam menuju ekonomi yang bertumpu pada sektor manufaktur dan jasa. Ekonomi kreatif dalam perkembangan sejarahnya di Kanada, erat dikaitkan dengan industri budaya tradisional. Urusan ekonomi kreatif ini di bawah tanggung jawab Kementerian Warisan Budaya,” kata Hodgson yang juga Kepala Perwakilan Kemitraan ini.

Dalam diskusi diuraikan, setiap negara memiliki definisi dan pendekatan berbeda mengenai ekonomi kreatif. Namun demikian kelima perwakilan sepakat bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar mendorong kemajuan perekonomian, khususnya pada era teknologi saat ini. Sebab, melalui ekonomi kreatif akan menciptakan manfaat ekonomis, lapangan kerja, dan kekayaan intelektual
|
Pertemuan tersebut menyepakati kegiatan pada 2018 di Kanada difokuskan pada 7 prioritas, yaitu penanggulangan terorisme dan keamanan global, pemeliharaan perdamaian, pembangunan berkelanjutan, kesetaraan gender, demokrasi dan tata pemerintahan yang baik, energi, serta perdagangan bebas. Di sini masukkan pula agenda G20.

Kemitraan Informal yang disingkat dengan MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) dibentuk pada September 2013. Tujuan utamanya adalah menjembatani berbagai isu global dan wadah konsultasi, mirip kelompok G7 dan BRICS. Kegiatan MIKTA dikoordinasikan secara berurutan untuk periode satu tahun, dimulai dengan Meksiko (2013-2014), Korea Selatan (2014-2015), Australia (2015-2016), Turki (2017) dan Indonesia (2018). Acara di KBRI Kadana ini merupakan giliran dari rangkaian pertemuan MIKTA.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

15 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

23 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

25 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

26 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

27 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

30 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya