TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan program mudik gratis untuk 87 ribu pemudik yang menggunakan sepeda motor pada lebaran 2018. Tahun lalu, Kemenhub juga menyelenggarakan kegiatan yang sama untuk 46 ribu pemudik.

“Kami ada program mudik gratis. Saya mengharapkan jangan menggunakan motor pulang kampung,” ucap dia di Stasiun Kota, Ahad, 25 Maret 2018.

Budi Karya mengatakan, bagi pemudik sepeda motor yang ingin mengikuti progam ini, dapat mendaftarkan diri di Stasiun Kota dan beberapa titik lainnya. Di sana tersedia beberapa loket pendaftaran, selain itu Kemenhub juga membuka posko pendaftaran di seluruh Dinas Perhubungan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, juga di Stasiun Bogor.

Kemenhub menganggarkan program mudik kali ini Rp 90 miliar untuk perjalanan yang menggunakan kereta api, bus dan kapal laut. “Untuk perjalanan udara, tidak ada mudik gratis, tapi kami memberikan layanan yang lebih baik, bandara akan beroperasi 24 jam,” tutur Budi Karya.

Syarat yang dibutuhkan untuk mengikuti mudik gratis ini, pemudik hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Jika pemudik membawa sepeda motor, harus menyertakan Surat Izin Mengemudi dan Surat Tanda Nomor Kendaraan. Selain pendaftaran di loket, calon pemudik dapat mendaftar secara online di www.mudikgratis.debhub.go.id.

Ada 32 kota tujuan program mudik gratis ini, yaitu Cirebon, Tgal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Blora, Purwodadi, Salatiga, Boyolali, Solo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purwokerto, Cilacap, Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Kuningan, Madiun, dan Padang.

Untuk keberangkatannya, para pemudik akan diberangkatkan pada 9 hingga 13 Juni 2018 dengan keberangkatan dari Silang Monas. Keberangkatan dari Tangerang, akan dilakukan pada 10 Juni 2018. Lalu di Kota Depok dan Bogor akan diberangkatkan pada 11 Juni 2018 dan keberangkatan dari Bekasi pada 12 Juni 2018.