Kementan Kembangkan Produksi Jagung di 100 Ribu Hektar Milik PBNU

Selasa, 20 Maret 2018 15:07 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kedua kiri) memperhatikan petani memanen jagung saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Kerja sama ini untuk mengembangkan produksi jagung di lahan seluas 100 ribu hektar milik PBNU di seluruh Indonesia. Kerjasama tersebut bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan petani.

Kerjasama bertema “Road to Pesantren Agro” itu merupakan salah satu bentuk peran PBNU dalam Serta PBNU dalam pemberdayaan umat melalui program pertanian untuk mewujudkan nawacita kedaulatan pangan Indonesia.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementan akan melanjutkan kerjasama dengan PBNU yang telah berlangsung sejak tahun lalu tersebut. Dalam kerjasama ini, Kementan akan memberikan bantuan budidaya jagung berupa benih dan pupuk seluas 100 ribu hektar.

“Kerjasama ini dalam rangka pengentasan kemiskinan atau peningkatan kesejahteraan ummat. Sebab produksi jagung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Amran dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 20 Maret 2018.

Simak: Kementan: April 2017 Produksi Jagung Berlebih

Advertising
Advertising

Amran menuturkan, produksi jagung di lahan seluas 100 ribu hektar tersebut bernilai mulai Rp 1,5 hingga 2 triliun. “Indonesia memiliki potensi ekspor jagung ke negara tetangga yakni 4 juta ton. Nilainya mencapai Rp 12 triliun," kata Amran menambahkan.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, mengapresiasi kerjasama dengan Kementan tersebut. Tahun lalu, kata Said, kerjasama kedua lembaga tersebut terbukti berhasil meningkatkan produksi jagung.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Kementan karena terbukti nyata memberikan hasil yakni peningkatan kesejahteraanya umat,” kata Said.

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

16 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

21 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

5 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

5 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

11 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya