Ini Kunci Sukses Petani Cabai Banyuwangi Raup Ratusan Juta

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 19 Maret 2018 19:24 WIB

Ilustrasi cabai. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Para petani cabai di wilayah selatan Kabupaten Banyuwangi meraup laba cukup besar karena panen saat harga sedang naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Sukses yang mengantar mereka meraup laba ratusan juta rupiah ini berkat manajemen waktu tanam yang baik.

Karena itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Soedjono mengajak petani mengatur waktu tanam. “Manajemen pola tanam ini sedang kita terapkan di seluruh pertanaman yang ada di Indonesia,” katanya saat Konferensi Pers Kinerja Direktorat Jenderal Hortikultura 2015-2018 di Jakarta, 27 Februari 2018, seperti dimuat tabloid sinartani.com.

Baca juga: Karena Teknik Ini, Petani Cabai Banyuwangi Raup Laba Ratusan Juta

Dengan manajemen pola tanam, tiap petani tidak diperbolehkan menanam serentak. Hal ini berbeda dengan padi yang harus tanam serentak. Jadi nanti ada waktu-waktunya petani menanam.

Misalnya, petani di daerah A menanam cabai pada Januari, lalu mereka panen Maret/April. Kemudian petani di daerah B mulai tanam Februari agar dapat panen April/Mei. Demikian seterusnya sehingga panen tidak berlangsung serentak, yang membuat harga jatuh.

Advertising
Advertising

“Dengan penerapan pola tanam, saya jamin tidak ada yang namanya fluktuasi harga karena tanam dan panennya sudah diatur sehingga pasokan ke masyarakat cukup, tidak berlebih, tidak juga kurang,” tutur Spudnik.

Pengaturan waktu inilah yang membuat petani cabai Banyuwangi meraih keuntungan besar.

Imam Badrus, Ketua Kelompok Tani Ketileng Makmur, Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, mengatakan, bersama Dinas Pertanian Banyuwangi, kelompoknya mencari celah saat menanam cabai. Panen bulan ini merupakan hasil tanam pada September hingga Oktober tahun lalu.

Biaya produksi satu hektare lahan cabai rata-rata Rp 90 juta. Dengan harga jual petani Rp 50 ribu per kilogram, satu hektare bisa menghasilkan Rp 450 juta.

ANTARA | SINAR TANI

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

26 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

30 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya