Menhub Targetkan India Investasi di Bandara dan Pelabuhan

Senin, 19 Maret 2018 15:11 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) melihat lokasi pengoperasian terminal peti kemas atau New Priok Container Terminal (NPCT) 1 Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta, 13 September 2016. Kapasitas peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 5 juta TEUs/tahun. Namun, dengan selesainya pembangunan Terminal Kalibaru ini, kapasitas pelabuhan bertambah menjadi 7 juta TEUs/tahun. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pihak India mengucurkan investasi di bidang infrastruktur bandar udara dan pelabuhan. Hal itu ia sampaikan setelah menghadiri Forum Infrastruktur India-Indonesia pertama di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.

"Hubungan baik India dan Indonesia bisa dilanjutkan dengan langkah konkret, khususnya di bidang bandara dan pelabuhan," ujar Budi.

Menurut Budi, ada beberapa bandara yang berpotensi digarap pengusaha India. Untuk skala besar adalah Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Terbuka juga potensi bagi bandara skala menengah, seperti Bandara Raden Inten di Lampung, Bandara Juwata di Kalimantan Utara, serta Bandara Komodo di Labuan Bajo.

Baca: Cari Investor, Putra Mahkota Arab Saudi ke Luar Negeri

Sedangkan pelabuhan skala menengah yang berpotensi menerima investasi adalah Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, serta beberapa pelabuhan skala kecil di Indonesia bagian timur. Meski begitu, Budi mengatakan, tak menutup kemungkinan India turut berinvestasi di sektor transportasi kereta api. Sebab, salah satu proyek pembangunan jalur kereta api dari Makassar ke Parepare, Sulawesi Selatan, terbuka untuk investasi dari pihak swasta. "Sehingga mungkin saja India masuk ke kereta api juga," ujar Menhub.

Forum Infrastruktur India-Indonesia mempertemukan puluhan pengusaha dari kedua negara dalam format pertemuan business-to-business (B2B). Sekitar 30 delegasi dan chief executive officer perusahaan India, Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terpantau hadir.

Advertising
Advertising

Puluhan perwakilan perusahaan industri dari Indonesia yang bergerak di bidang infrastruktur, seperti Pertamina, Garuda Indonesia, Angkasa Pura, dan Jasa Marga, juga berpartisipasi dalam forum infrastruktur ini.

Luhut menargetkan India akan mengucurkan investasi di beberapa sektor infrastruktur, seperti listrik, jalan raya, pengelolaan sumber daya air, infrastruktur bandara, rumah sakit dan perawatan, serta teknologi informatika. Namun ia belum bisa menyebutkan target jumlah investasi dari India. "Nanti akan ada pertemuan kembali untuk menindak lanjuti pertemuan hari ini," tuturnya.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

7 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

8 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

13 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya