Jokowi: Kelas Menengah di Asia Pasifik jadi Kekuatan Ekonomi Baru

Minggu, 18 Maret 2018 06:18 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM Australia Malcom Turnbull didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala Bekraf Triawan Munaf mengunjungi pameran produk perdagangan di sela KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2017. Pameran produk perdagangan dan potensi wisata dalam negeri itu diharapkan dapat menarik minat peserta KTT IORA untuk membeli produk Indonesia sehingga meningkatkan daya saing di kancah internasional. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Sydney - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut tumbuhnya kelas menengah di Asia Pasifik dan Asia Tenggara menjadi kekuatan ekonomi di kawasan tersebut. "Singkirkan dulu sementara keberagaman isu politik yang menjadi halaman muka di koran-koran. Karena hal yang paling fundamental dan historis saat di dunia sedang terjadi yaitu terus meningkatnya jumlah kelas menengah yang mencapai 630 ribu populasi di Asia Tenggara," kata Presiden Joko Widodo di International Convention Center, Sydney, Sabtu, 17 Maret 2018.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu di hadapan para pemimpin perusahaan dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dalam acara CEO Forum di ASEAN-Australia Special Summit 2018. "Tapi ada satu hal penting yang membedakan siklus tumbuhnya kelas menengah kali ini yaitu perkembangan ekonomi digital khususnya sosial media."

Baca: Jokowi Berulang Kali Sebut Netflix di ASEAN-Australia Summit

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan salah satu penemuan abad ini yaitu selfie alias swafoto. Selfie disebut telah mengubah dunia, dan bahkan berevolusi menjadi wefie dan vlog.

Di Kalibiru, Yogyakarta, kata Jokowi, masyarakat antre hingga berjam-jam untuk mendapatkan selfie yang sempurna. "Bloomberg menyebutnya sebagai taman Instagram," ucapnya.

Advertising
Advertising

Ekonomi digital dan sosial media, menurut Jokowi, juga membawa perubahan fundamental terhadap pola konsumsi. "Kelas menengah dan usia muda lebih tertarik kepada pengalaman dan petualangan dibanding barang-barang mewah. Itulah yang menyebabkan merebaknya industri wisata."

Presiden Jokowi juga mengutip data bahwa perekonomian dunia hanya tumbuh 3 persen per tahun, sedangkan pertumbuhan industri pariwisata mencapai 7 tahun. Bloomberg, kata Jokowi, pun memperkirakan satu dari empat pekerjaan baru di dunia dalam 10 tahun ke depan berasal dari industri pariwisata.

Ditambah lagi data yang menunjukkan 25 persen pekerjaan baru di dunia berasal dari sektor pariwisata. "Ini adalah kesempatan luar biasa bagi ASEAN dan Australia, tidak hanya menjadi tujuan wisata dari ribuan kelas menengah dari Cina dan India tapi ASEAN juga punya pasar besar untuk industri pariwisata domestik," kata Jokowi.

Sementara Australia dapat salah satu tujuan wisata dan membangun industri pariwisata di Asia. "Beberapa tahun lalu ketika harga komoditas jatuh, Australia mengatakan, mari ubah ledakan mining (pertambangan) menjadi ledakan dining (makanan). Saya ini saya katakan, mari bawa ledakan dining ke ASEAN," ungkap Presiden.

Senada dengan Presiden, Perdana Menteri Australia Turnbull juga mengatakan bahwa kelas menengah di Indonesia akan berkali-kali lipat pada 2030. Hal ini membuat kesempatan untuk berinvestasi dan berdagang pun terbuka lebar.

Merespons pernyataan Presiden Jokowi, Turnbull menyebutkan pemerintah dan pelaku usaha tetap harus berkomitmen terhadap aturan yang sudah disepakati untuk melakukan perdagangan bebas dan terbuka. Sebab, pasar terbuka tidak dapat dilakukan sendirian tapi butuh dukungan dan komitmen para pelaku bisnis dan pemerintah. "Saya mengundang kita semua untuk menjaga aturan tersebut tetap ditaati di kawasan," ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya