Temuan Mikroplastik di Air Minum Kemasan, 2.000 Merek Terdampak

Jumat, 16 Maret 2018 15:56 WIB

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha menyebutkan pemberitaan soal temuan mikroplastik di air minum dalam kemasan tak hanya akan menimbulkan kepanikan di masyarakat tapi juga berpengaruh pada keberlangsungan industri air minum di Tanah Air. "Ada sekitar 900 pelaku industri air minum dalam kemasan dan 2 ribu merek di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat ketika dihubungi Tempo, Jumat, 16 Maret 2018.

Rachmat yang juga menjabat sebagai direktur PT Tirta Investama yang memegang merek Danone Aqua, menyebutkan pemberitaan temuan mikroplastik juga dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja industri yang mempekerjakan jumlah tenaga kerja yang tak sedikit. "Industri air minum cukup menyumbang ekonomi dan mempekerjakan 40-60 ribu tenaga kerja,” katanya. Meski begitu, ia tak mau berandai-andai berapa kerugian yang dirasakan industri.

Baca: Mikroplastik dalam Botol Air Mineralmu

Akibat pemberitaan tersebut, menurut Rachmat, sangat mungkin terjadi kepanikan yang tak perlu. "Bisa saja kalau orang panik dan bilang jangan makan di sana. Mereka kemudian percaya dan tidak menggunakan rasionalnya, sehingga tidak makan di sana lagi. Itu disebut kepanikan yang tidak perlu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa dalam investigasi Tempo yang bekerja sama dengan organisasi media nirlaba di Amerika Serikat, Orb Media, menemukan bahwa air minum kemasan yang beredar luas di pasar mengandung mikroplastik. Temuan itu terungkap dalam hasil penelitian global State University of New York at Fredonia yang didukung Orb Media.

Advertising
Advertising

Peneliti State University of New York at Fredonia menguji 259 botol air minum dari 11 merek yang dijual di delapan negara. Hasilnya, 93 persen air minum mengandung mikroplastik. Sebanyak 30 botol Aqua menjadi sampel penelitian yang dibeli di Jakarta, Bali, dan Medan. Selain Aqua, air kemasan lain yang diuji ada Le Minerale dan Club. Ketiganya terkontaminasi mikroplastik.

Ahli toksikologi dari Universitas Indonesia Budiawan menjelaskan, akumulasi mikroplastik dalam tubuh dapat mengganggu kerja organ vital, seperti ginjal dan hati. “Akumulasi terjadi kalau tubuh tidak mengeluarkan partikel asing secara alami lewat ekskresi,” kata Budiawan kepada Tempo, Selasa, 13 Maret 2018.

Menanggapi hal itu, Rachmat menyampaikan, air minum dalam kemasan harus lolos pengujian Standar Nasional Indonesia (SNI) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dulu. Setelah mendapat sertifikasi produk dan izi edar dari BPOM, industri air minum dalam kemasan baru diperbolehkan menjual produknya.

Terkait temuan mikroplastik itu juga, Rachmat memastikan, Aqua, Le Minerale, dan Club lolos uji sertifikasi. “Saya yakin sekali karena ketiganya anggota Aspadin yang harus memiliki sertifikasi SNI dan izin edar,” ujar Rachmat.

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

52 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya

Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.

Baca Selengkapnya

5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

2 Januari 2024

5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

limbah mikroplastik menjadi penyumbang kedua total 71.6 ribu ton sampah yang berisiko buruk bagi kehidupan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

11 Oktober 2023

Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

Penelitian menyebutkan, plastik berukuran super kecil atau yang disebut mikroplastik terdeteksi di tubuh manusia. Bagaimana bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Mengepung Kita, Ini Bahayanya Bagi Lingkungan

11 Oktober 2023

Mikroplastik Mengepung Kita, Ini Bahayanya Bagi Lingkungan

Masalah lingkungan yang disebabkan plastik tak ada habisnya, salah satunya adalah mikroplastik. Apa bahayanya bagi lingkungan?

Baca Selengkapnya

Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

6 Oktober 2023

Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

Kemenkes menyatakan mulut atau oral adalah jalur utama partikel mikroplastik masuk ke dalam tubuh. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya