Sistem Ganjil-Genap di Jalan Tol, Ketua ADO: Mengganggu Kinerja

Minggu, 11 Maret 2018 15:36 WIB

Polisi melakukan pemeriksaan nomor kendaraan pada hari pertama pemberlakuan peraturan pelat nomor ganjil-genap di Bundaran Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2016. Aturan sistem pembatasan lalu lintas ganjil-genap di sejumlah ruas jalan protokol ibukota mulai diterapkan mulai hari ini. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Driver Taksi Online (ADO) Christiansen mengatakan Sistem Ganjil-Genap tol Jakarta-Cikampek mempengaruhi kinerja pengemudi. Sebab, ada potensi calon penumpang membatalkan pesanan ketika pengemudi tidak dapat menggunakan jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Itu mempengaruhi performa untuk mendapatkan intensif dan akhirnya mengganggu kinerja," kata Christiansen saat dihubungi Tempo, Minggu, 11 Maret 2018.

Baca:Ganjil Genap di Tol Cikampek Berpotensi Diperluas Hingga Tambun

Christiansen memperkirakan, sistem ganjil-genap tersebut berdampak pada pendapatan pengemudi taksi online. Dia tak mengetahui persis jumlahnya. Namun, menurut Christiansen, banyak pengemudi taksi online berasal dari Bekasi dan membawa penumpang menuju Jakarta di pagi hari.

Lagipula, lanjut dia, tak banyak alternatif pintu tol di Bekasi untuk masuk ke jalan tol Jakarta-Cikampek. Justru pengalihan akses masuk melalui pintu tol lain pada akhirnya memperparah kemacetan di titik itu. Sementara transportasi umum belum dinilai menunjang kebutuhan masyarakat.

Advertising
Advertising

"Transportasi umum belum layak, aman, dan nyaman. Karenanya banyak yang menggunakan taksi online," ujarnya.

Pemerintah menerapkan sistem ganjil-genap saat memasuki gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Kebijakan itu mengatur, pengendara yang membawa mobil bernomor polisi genap tidak dapat masuk ke tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol di tanggal ganjil, dan sebaliknya.

Meski begitu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono pernah menyampaikan, tol Jakarta-Cikampek tetap boleh dilewati oleh siapapun. Hanya saja, pemerintah membatasi kendaraan yang hendak menuju tol Jakarta-Cikampek lewat gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Alternatif gerbang tol lain, yakni Tambun atau Pondok Gede.

"Kami lakukan sistem ganjil-genap di pintu tol, bukan di jalan tol," kata Bambang.

Kebijakan itu berlaku mulai Senin, 12 Maret 2018. BPTJ bersama dengan Jasa Marga telah menyiapkan 48 bus premium dan 12 cadangan bus premium untuk dikonsumsi pengendara mobil pribadi yang ingin menggunakan transportasi umum.

Bus tersebut disediakan bagi pengguna tol dari Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Untuk Bekasi Barat, titik keberangkatan berada di Summarecon dan Mega City sedangkan untuk Bekasi Timur, titik keberangkatan berada di Bekasi Trade Centre (BTC) dan LRT City/Grand Dhika.

Bus dari Bekasi Barat akan melayani rute seperti Kuningan, Blok M, Plaza Senayan, Podomoro City, Thamrin City dan SCBD. Dari Bekas Timur, rute yang dilayani adalah Tebet, Mall Sunter, Kalideres Grand Paragon GM dan Thamrin City. Tarif bus dipatok Rp 20 ribu. Bus akan mengantar penumpang setiap sepuluh menit sekali mulai pukul 05.20 hingga 09.10.

Bagi masyarakat yang akan menggunakan fasilitas itu, disediakan beberapa tempat parkir untuk kendaraan pribadi. Tarif parkir dipatok sebesar Rp 10 ribu dan bersifat plat atau tidak progresif setiap jam. Untuk pengendara dari Bekasi Barat, lahan parkir tersedia di Summarecon dan Mega City sedangkan untuk wilayah Bekasi Timur ada di LRT/Grand Dhika dan BTC.

Baca berita lainnya tentang Sistem Ganjil Genap di Tempo.co.

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

6 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

7 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

9 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

10 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

12 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya