102 Kabupaten dan 68 Perusahaan MoU Garap Produk Unggulan Desa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 9 Maret 2018 16:05 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, menandatangani MoU antara 102 kabupaten dan 68 perusahaan dalam pengembangan Prukades di Jakarta, Kamis (8/3/2018). Kemendes.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa melakukan penandatangan kesepahaman bersama (MoU) pola kemitraan program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), yang melibatkan 102 kabupaten dan 68 perusahaan. Acara berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dan Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.

“Ada 200 lebih kerja sama Prukades yang investasinya diperkirakan sekitar Rp 47 triliun," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dalam rilis yang diterima Tempo.

Model Prukades diyakini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa. Model tersebut, kata Menteri Eko, menghubungkan desa dengan dunia usaha dan sektor perbankan.

Program ini, menurut Eko, merupakan satu dari empat program prioritas dari Kementerian Desa. Sejumlah kementerian turut memberikan dukungan bagi para pengusaha maupun perbankan agar menjadi lebih mudah masuk desa.

Melalui Prukades, kata Eko, kementeriannya memfasilitasi desa yang diwakili pemerintah kabupaten. Teknisnya, lewat forum bisnis para bupati bertugas menentukan produk unggulan untuk ditawarkan ke dunia usaha dan perbankan, serta kenenterian terkait.

Advertising
Advertising

Di sinilah perbankan diharapkan akan memberikan bantuan permodalan ataupun pelatihan kepada petani. Begitu pula dengan kementerian terkait akan membantu memberikan dukungan. Salah satunya menata infrastruktur desa yang mendesak dibenahi.

"Seperti Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang akan membantu akses jalan dengan membangun jalan ataupun jembatan, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan bibit, pupuk dan traktor secara gratis. Ini saling bersinergi dalam membangun desa," kata Menteri Eko.

Kondisi desa selama ini, kata Eko, sulit berkembang karena masyarakatnya yang mayoritas petani tidak sanggup meningkatkan skala ekonomi karena minimnya sarana pascapanen. Lewat Prukades, masalah tersebut diharapkan teratasi. “Masyarakat desa nantinya tidak perlu pusing memikirkan pasarnya atau sarana pascapanennya”.

Menteri Eko menambahkan, tujuan pengembangan Prukades adalah menggenjot pemasaran produk unggulan desa, mendongkrak produktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melipatgandakan produk komoditas pertanian, serta memaksimalkan nilai ekonomi lahan perdesaan.

Berita terkait

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

28 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

44 hari lalu

Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.

Baca Selengkapnya

Tradisi Unik di Desa Piplantri India, Tanam 111 Pohon setiap Anak Perempuan Lahir

57 hari lalu

Tradisi Unik di Desa Piplantri India, Tanam 111 Pohon setiap Anak Perempuan Lahir

Tradisi di Desa Piplantri India menjadi simbol perayaan kehidupan sekaligus ikrar untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR dan Kemendagri Sepakat Bahas Revisi UU Desa, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

6 Februari 2024

Baleg DPR dan Kemendagri Sepakat Bahas Revisi UU Desa, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Baleg bersama pemerintah telah menyetujui pembahasan tingkat satu RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Nantinya, masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Alasan Program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes

4 Februari 2024

Ganjar Ungkap Alasan Program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes

Calon presiden Ganjar Pranowo mengungkap alasan dia membuat program satu desa, satu Faskes, satu Nakes.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Ungkapan Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata, Apa Artinya?

22 Januari 2024

Mahfud MD Sebut Ungkapan Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata, Apa Artinya?

Mahfud MD ungkap kebijakan dan istilah Desa Mawa Caram Negara Mawa Tata saat debat cawapres. Ini artinya

Baca Selengkapnya

Begini Janji Cawapres Mahfud Md, Gibran dan Cak imin Untuk Memajukan Desa

22 Januari 2024

Begini Janji Cawapres Mahfud Md, Gibran dan Cak imin Untuk Memajukan Desa

Bagaimana cara cawapres Cak Imin, Mahfud MD dan Gibran untuk membangun desa?

Baca Selengkapnya