Ekonomi Membaik, Jokowi Ingatkan Masyarakat Soal Penyakit Lifestyle

Selasa, 27 Februari 2018 13:38 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) mendengarkan penjelasan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius di pabrik PT Kalbio Global Medika, Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Peresmian pabrik ini akan mendukung upaya pemerintah dalam membangun kesehatan masyarakat. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan berdasarkan hasil sigi Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia akan masuk dalam lima negara ekonomi terkuat di dunia pada 2030. Tapi seiring tumbuhnya ekonomi dan banyaknya penduduk kelas menengah, maka penyakit yang paling banyak diderita adalah penyakit-penyakit 'lifedata-style'.

Menurut dia, ke depan masyarakat kelas ekonomi menengah memang lebih menghargai kebersihan dan pemenuhan nutrisi. Namun mereka akan terkena penyakit yang disebabkan gaya hidup tidak sehat.

Baca: Perry Warjiyo Calon Gubernur BI, Jokowi: Penguasaannya tidak Diragukan

"Ke depan yang lebih berperan adalah namanya penyakit lifedata-style. Diabetes karena makan dimana-mana, pengen yang enak-enak semuanya, larinya ke seni. Lalu penyakit darah tinggi, karena sudah kaya senengnya marah-marah. Sakit jantung, itu penyakit kelas menengah seperti itu. (lalu) Kanker," katanya saat meresmikan pabrik bahan baku obat PT Kalbio Global Medika (KGM) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, 27 Februari 2018.

Selain itu, masyarakat yang kian mapan akan berubah pula pola pikirnya terhadap pengobatan. Hal ini ditunjang pula dengan pelbagai program jaminan kesehatan yang digulirkan pemerintah.

Advertising
Advertising

"Masyarakat yang sebelumnya gampang pasrah, nerimo, ke depannya akan semakin menuntut, proaktif dalam mengobati penyakitnya. Tidak mau diberi obat-obat biasa," ucapnya.

Sebabnya, menurut Jokowi, ke depan permintaan obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut akan semakin tinggi. Ia berharap pertumbuhan industri farmasi kian pesat sehingga ke depan Indonesia tidak lagi mengimpor bahan baku obat dari luar negeri.

Menurut dia, peluang industri farmasi berbasis bioteknologi tumbuh di Indonesia terbuka lebar. "Permintaan sangat banyak dan membludak. Desak investasi-investasi untuk bangun kapasitas industri. Jangan kita (terus) impor," ucapnya.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan selama ini Indonesia selalu mengimpor bahan kimia untuk bahan baku obat dari India dan Cina. Ia mendorong agar Indonesia membuat obat dari tanaman-tanaman herbal yang banyak tumbuh di sini.

Ia mengatakan jumlah pengidap penyakit diabetes sangat tinggi di Indonesia. Namun obat insulin saat ini hanya dikuasai oleh satu industri farmasi di dunia. "Saya kira barangkali ada baiknya (Indonesia) memproduksi insulin," tuturnya.

Baca berita lainnya tentang Jokowi di Tempo.co.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

59 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

4 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya