IMF Dukung Opsi PPM

Reporter

Editor

Jumat, 15 Agustus 2003 14:49 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Menurut Presiden Megawati, PPM adalah jalan paling aman.

Kepala Perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) kawasan Asia-Pasifik Daniel Citrin menyambut baik keputusan pemerintah memilih opsi post programme monitoring saat memutus kontrak dengan IMF akhir tahun ini. "Ini sudah keputusan pemerintah, kami akan mendukungnya," kata Citrin kepada pers di Departemen Keuangan Jakarta, Selasa (5/8).

Menurut Citrin IMF akan mendorong upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi makro yang sudah membaik hari-hari ini. Ia menyebut kondisi makro itu adalah membesut angka pertumbuhan lebih tinggi lagi dan menekan angka inflasi. "Pemerintah sudah menjelaskan kondisi makro yang baik itu kepada kami," katanya.

Citrin bersama pejabat IMF lainnya sedang berada di Indonesia untuk memantau perkembangan ekonomi Indonesia dan kebijakan pemerintah menjalankan perjanjian yang tertuang dalam letter of intent (surat kesanggupan). Rencananya tim IMF itu, selain bertemu Menteri Keuangan Boediono, juga akan melakukan kunjungan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional dan Bank Indonesia.

Sebelumnya, IMF menawarkan perpanjangan kontrak kepada Indonesia pada 2004. Meski menilai ekonomi Indonesia sudah membaik, lembaga itu menilai Indonesia masih perlu sokongan dana untuk memperbaiki krisis sejak 1997 itu. Karena itu, dengan adanya IMF Indonesia masih bisa menjadwal ulang utang Indonesia sebesar US$ 9 miliar melalui forum Paris Club.

Tapi setelah pemerintah memutuskan opsi pengawasan pasca program, kata Citrin, IMF akan mengikuti apapun yang dilakukan pemerintah. Yang lebih penting, katanya, usai berakhirnya kontrak pemerintah harus tetap menjaga reformasi ekonomi yang sudah dijalankan. Opsi pengawasan pasca program merupakan kebijakan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri yang dianggap "sebagai jalan paling baik".

Advertising
Advertising

Menurutunya dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat akan menciptakan iklam investasi yang baik. Para pemodal akan kembali melirik Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan untuk memulai usahanya. "Pemerintah harus membuat program yang mendukung untuk itu," katanya.

Ia sendiri merasa puas terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menjalankan program reformasi ekonomi selama dua tahun ini. "Kondisi ini harus terus dipelihara," ujarnya.

(Bagja Hidayat-TNR)

Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

6 menit lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Profil Byun Baekhyun EXO, Anggota EXO dan Pemimpin Super M yang Menapaki 32 Tahun

10 menit lalu

Profil Byun Baekhyun EXO, Anggota EXO dan Pemimpin Super M yang Menapaki 32 Tahun

Byun Baekhyun EXO lahir pada 6 Mei 1992 di Bucheon, Korea Selatan. Ia populer sebagai vokalis utama grup EXO. Kini ia sedang memimpin SuperM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

17 menit lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

23 menit lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

31 menit lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

35 menit lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

37 menit lalu

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

Penyerang Liverpool Darwin Nunez diisukan masuk dalam radar Barcelona untuk menggantikan Robert Lewandowski musim depan.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

41 menit lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

43 menit lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

48 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya