Aplikasi Bisnis Madhang.id Milik Kaesang Mulai Dilirik Investor

Senin, 26 Februari 2018 17:47 WIB

Madhang.id

TEMPO.CO, Solo - Kaesang Pangarep saat ini tengah serius menggarap bisnis aplikasi online Madhang.id. Menurutnya, aplikasi itu banyak diminati dan membuka lapangan kerja yang cukup banyak.

Menurut Kaesang, saat ini sudah ada investor yang ingin bekerja sama mengembangkan bisnis jual-beli makanan online itu. Hanya, dia masih enggan menyebut identitas calon investor itu sekaligus nilainya. "Yang jelas sudah ada, lihat saja nanti," katanya saat ditemui pada Ahad malam, 25 Februari 2018.

Simak: Bisnis Kaesang Pangarep dari Pisang, Kaus, Sampai Aplikasi

Aplikasi Madhang.id memungkinkan kalangan ibu rumah tangga memanfaatkan teknologi di telepon seluler pintarnya untuk menjual aneka masakan rumahan dengan menjadi tenant yang bisa diakses para konsumen. Para mitra juga tidak perlu membuka warung atau restoran untuk memasarkan masakannya.

"Mitra penjual masakan kami juga sudah makin bertambah," ujar Kaesang. Saat ini, sudah lebih dari 2.000 tenant atau mitra dari berbagai kota sudah bergabung untuk menjual masakan melalui aplikasi itu.

Advertising
Advertising

Hanya, dia melanjutkan, layanan Madhang.id memang baru bisa dimanfaatkan masyarakat di kota-kota tertentu, terutama kota-kota besar. "Kami hanya bisa beroperasi di kota yang sudah memiliki ojek online," ucapnya.

Aplikasi Madhang.id merupakan kerja sama Kaesang dengan tim dari Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, yang menampung kalangan ibu-ibu sebagai tenant yang menjual masakan rumahan.

Menurut dia, aplikasi Madhang.id tidak memberikan ruang bagi pengusaha kuliner skala besar, seperti restoran, tapi justru memberdayakan kalangan ibu rumah tangga untuk berwirausaha.

Berita terkait

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

39 menit lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

19 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

6 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

6 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya