PT MRT Bayar Rp 8,06 Triliun ke Kontraktor Jepang

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 26 Februari 2018 11:59 WIB

Pekerja mengerjakan proyek pembangunan stasiun layang MRT di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, 9 Januari 2018. Fase I MRT Lebak Bulus-Bundaran HI memiliki panjang 15,7 kilometer. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) William Sabandar mengatakan pihaknya telah membayar sebagian besar tagihan kontraktor Jepang. Pembayaran yang dimaksud adalah untuk proyek MRT koridor I fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.

"Total nilai kontrak sebesar Rp 12,64 triliun. Kami telah membayar sebesar Rp 8,06 triliun hingga 23 Februari," katanya dalam siaran pers, Ahad, 25 Februari 2018.

William menambahkan, sebelum suatu pekerjaan yang dikerjakan kontraktor dapat dibayar, harus melalui serangkaian prosedur. Hal itu termasuk review teknis dan pemenuhan aspek administratif yang telah disepakati berbagai pihak.

Baca juga: Sandiaga Uno Ditagih Bayar Utang MRT Saat Kunjungan ke Jepang

Pihak-pihak yang terlibat adalah PT MRT Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan Japan International Cooperation Agency (JICA), termasuk kontraktor.

Advertising
Advertising

Terdapat kondisi dan perlakuan atau mekanisme yang diatur dalam prosedur tersebut. "Dalam proses ini, semua pihak yang terlibat telah bekerja secara optimal mempercepat proses pembayaran dengan tetap mengedepankan kehati-hatian dan good corporate governance (GCG)," tutur William.

Penjelasan tersebut disampaikan guna meluruskan rilis Pemprov DKI Jakarta yang mengutip pernyataan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dikatakan bahwa pemerintah Jepang meminta bantuan pihak Pemprov DKI untuk dapat segera membayar proyek MRT yang sudah cukup lama tertunda pembayarannya.

Baca juga: Penjelasan PT MRT Soal Sandiaga Uno Ditagih Bayar Utang di Jepang

Adapun pembayaran yang dimaksud adalah pembayaran kepada kontraktor fase 1 MRT Jakarta atas dua milestone pekerjaan, yaitu pekerjaan tambah atau variations order (VO) dan penyesuaian harga atau price adjustment (PA).

"Kedua item pekerjaan ini belum termasuk dalam kontrak awal antara PT MRT Jakarta dan kontraktor, dan karenanya, sebelum dilakukan pembayaran, perlu dilakukan amandemen kontrak," katanya.

Menurut William, PT MRT Jakarta sedang dan terus berupaya melakukan percepatan pembayaran terhadap VO dan PA ini, dengan tetap mengedepankan prinsip GCG dalam setiap pembayaran.

BISNIS

Berita terkait

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

8 Maret 2024

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Ungkap Sempat Alami Gangguan Sistem, Ini yang Terjadi

23 November 2023

MRT Jakarta Ungkap Sempat Alami Gangguan Sistem, Ini yang Terjadi

MRT Jakarta mengalami gangguan operasional sistem pada Kamis pagi, 23 November 2023. Kalau disadari, perjalanan terlambat 4-10 menit.

Baca Selengkapnya

Integrasi Moda Diharapkan Optimalkan Layanan Transportasi Umum di Jakarta

10 Juni 2023

Integrasi Moda Diharapkan Optimalkan Layanan Transportasi Umum di Jakarta

Mahasiswa Politeknik Tempo mendapatkan pemaparan materi transportasi publik PT MRT.

Baca Selengkapnya

Permintaan Jokowi ke PM Jepang, Mulai Percepat Proyek MRT hingga Penghapusan Tarif Tuna Kaleng

20 Mei 2023

Permintaan Jokowi ke PM Jepang, Mulai Percepat Proyek MRT hingga Penghapusan Tarif Tuna Kaleng

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Jokowi meminta Jepang percepat proyek MRT.

Baca Selengkapnya

Penumpang MRT Jakarta Tembus 92 Ribu Per Hari, Dirut Sebut Mendekati Angka Sebelum Pandemi

25 Maret 2023

Penumpang MRT Jakarta Tembus 92 Ribu Per Hari, Dirut Sebut Mendekati Angka Sebelum Pandemi

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) mencatat jumlah penumpang telah mencapai 92 ribu orang per hari pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Kota-kota Indonesia Punya MRT, LRT, dan BRT, Ini Pengertiannya

15 Februari 2023

Jokowi Ingin Kota-kota Indonesia Punya MRT, LRT, dan BRT, Ini Pengertiannya

Inilah pengertian dari MRT, LRT, dan BRT yang disebut Presiden Jokowi harus dimiliki kota-kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bujuk Korea Selatan Kembangkan MRT Fase 4, Ada 3 Opsi Lintasan

18 Oktober 2022

Kemenhub Bujuk Korea Selatan Kembangkan MRT Fase 4, Ada 3 Opsi Lintasan

Ada tiga usulan trase yang dikaji pada kajian awal MRT Jakarta Fase 4.

Baca Selengkapnya

Plaza Transit Mahakam Rampung September, Pengembangan Kawasan Blok M

29 Mei 2022

Plaza Transit Mahakam Rampung September, Pengembangan Kawasan Blok M

Proges pembangunan Plaza Transit Mahakam di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sudah mencapai 83 persen.

Baca Selengkapnya