Calon Jemaah Umrah dari Medan Terancam Tak Berangkat

Selasa, 20 Februari 2018 13:50 WIB

Lagi, Calon Peserta Umrah Melapor ke Polisi

TEMPO.CO, Medan - Ribuan calon peserta umrah di Medan terancam tidak dapat berangkat ke Tanah Suci. Sebabnya adalah dugaan penipuan berkedok perjalanan umrah oleh agen keberangkatan Abu Tour Medan.

Demi mendapatkan kepastian, calon jemaah umrah tersebut mendatangi kantor Abu Tour Medan pada Selasa, 20 Februari 2018. "Saya sudah enam kali datang, tapi tutup terus bang," ujar Nova Harahap, salah satu calon peserta umrah.

Baca: Suami-Istri Bos First Travel Terima Gaji Rp 1,5 Miliar per Bulan

Nova menceritakan bahwa awalnya dia mendapatkan tawaran promo umrah pada Mei tahun lalu. Tertarik dengan harga promo yang ditawarkan, sebulan kemudian Nova pun mendaftarkan diri menjadi calon peserta umrah ke pihak Abu Tour Medan. Ia membayar biaya keberangkatan Rp 64 juta untuk empat orang calon peserta umrah.

Pada Desember 2017, Nova mendapatkan kabar untuk menjalani proses suntik meningitis. Bersamaan dengan itu, Nova mempertanyakan kejelasan jadwal keberangkatan keluarganya.

Advertising
Advertising

Namun tidak ada jawaban pasti yang diberikan oleh pihak Abu Tour. "Jawabannya dari mereka cuma disuruh sabar. Saya khawatir juga ditipu seperti kasus First Travel. Karena saya sudah bayar duluan, baru kasus itu (First Travel) naik," ujar Nova.

Sebulan kemudian, Nova yang kembali mendatangi kantor Abu Tour untuk meminta kejelasan, dia akhirnya dijadwalkan untuk berangkat pada akhir Februari 2018. Abu Tour pun memberikan baju seragam batik dan kain ihram.

Menurut info yang didapatnya, calon jemaah umrah yang harus berangkat pada Februari 2018 sedikitnya 460 orang. "Februari itu kabarnya ada 460 calon peserta. Tapi ini semakin enggak jelas," ucap Nova

Pertemuan pada Januari 2018 menjadi pertemuan terakhir Nova dan pihak Abu Tour. Ketika coba beberapa kali mendatangi kembali kantor Abu Tour, justru Nova mendapati kantor tersebut telah tutup. Di depan kantor hanya terpampang pengumuman yang memuat enam nomor kontak yang dapat dihubungi untuk mendapatkan informasi terbaru.

Ketika Tempo coba menghubungi keenam nomor yang terpampang, dua nomor di antaranya tidak aktif dan tiga nomor tidak memberikan jawaban. Hanya satu nomor yang menjawab panggilan telepon.

Namun pria bernama Budi tersebut justru mengaku bahwa dia merupakan perwakilan aliansi jemaah Abu Tour. "Saya perwakilan dari Aliansi Jemaah Abu Tour. Saya juga peserta umrah yang harusnya berangkat Januari, tapi belum berangkat juga," kata dia. Sedangkan untuk info lebih lanjut, Budi tidak ingin banyak berkomentar.

Berita terkait

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

6 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

17 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

20 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

41 hari lalu

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.

Baca Selengkapnya

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

47 hari lalu

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

47 hari lalu

OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.

Baca Selengkapnya

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

13 Februari 2024

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kedatangan Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Gelombang kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

1 Februari 2024

Bandara Banyuwangi Layani Penerbangan Umroh Mulai Februari

Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi mulai melayani penerbangan umroh pada Februari tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Bandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh

18 November 2023

Bandara Ngloram Mulai Layani Penerbangan Feeder Umroh

Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jamaah umroh

Baca Selengkapnya