Soal Gaji Pegawai Indomaret dan Karyawan Bank, Ini Tantangannya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Martha Warta

Selasa, 20 Februari 2018 10:23 WIB

TEMPO/Awaludin

TEMPO.CO, Jakarta -Prana Rifsana, Ketua Umum Serikat Pekerja PT Bank Permata Tbk., mengatakan pekerja di sektor perbankan di beberapa wilayah menerima gaji di bawah standar upah minimum provinsi. Ia mengatakan dalam penetapan upah minimum sektoral, para pekerja di industri jasa perbankan bersama dengan jasa perdagangan diputuskan mendapatkan upah Rp 3,69 juta per bulan, di Depok.

"Upah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji pekerja di sektor pasar modern, supermarket, dan hypermarket, yang ditetapkan Rp 3,98 juta per bulan," kata Prana seperti dikutip dari Bisnis.com. Pasar modern dimaksud seperti Indomaret dan Alfamart.

Baca: Gaji Pegawai Indomaret Lebih Tinggi dari Gaji Pegawai Bank

Di sisi lain, menurutnya, risiko yang harus ditanggung pekerja bank tergolong tinggi. Mereka merupakan subjek dari Undang-Undang Perbankan, Undang-Undang Pencucian Uang, Undang-Undang Transfer dana dan Undang-Undang KUHP yang ancamannya rata-rata di atas 5 tahun penjara.

Tingginya risiko tersebut membuat kualifikasi pekerja bank sangat tinggi. Minimal staf bank harus berijazah strata I.

Advertising
Advertising

Simak: 23 BUMN yang Masih Merugi Hinggal Kuartal Ketiga 2017, Garuda Indonesia Terbesar

Mengingat besarnya kontribusi sektor perbankan plus risiko yang dihadapi pekerja, maka Prana menganggap besaran 30% untuk kenaikan UMP dirasa wajar. "Tahun lalu naik tapi hanya 5% di atas UMP," imbuhnya.

Tantangan lain yang dihadapi karyawan bank adalah kehadiran teknologi finansial (tekfin). Kehadirannya membuat sejumlah pos pekerjaan bisa digantikan oleh teknologi yang lebih efisien. Alhasil, bank pun terpaksa memangkas jumlah karyawan.

Seperti yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) dan PT Bank Danamon Tbk.

Dalam laporan keuangan BTPN, pada akhir Desember 2017 mereka merumahkan 4.525 orang akibat pengurangan kantor cabang dan perampingan organisasi. Jumlah karyawan BTPN dan anak usaha yang tersisa menjadi 20.912 unit dari sebelumnya 25.437 orang per akhir tahun 2016.

Jumlah kantor cabang BTPN berkurang dari 85 kantor pada 2016 menjadi 84 kantor. Pengurangan paling drastis terjadi pada kantor cabang pembantu yakni dari 746 unit menjadi 304 unit.

Adapun, Bank Danamon merumahkan karyawan sebanyak 2.322 orang. Manajemen Bank Danamon terpaksa melakukan pengurangan sebagai bagian dari upaya perbaikan kualitas aset Danamon Simpan Pinjam.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri sebelumnya mengatakan, kehadiran tekfin memang suatu keniscayaan. Banyak proses kerja yang terpangkas sehingga memaksa perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun, dia berharap pihak bank dapat bijak dalam melakukan.

"Perusahaan harus punya skema transformasi yang jelas, termasuk bagaimana memperlakukan para pekerja seiring dengan perubahan teknologi yang ada," ujarnya.

BTPN sudah melakukan program pengakhiran kerja sukarela (PPKS) sejak Agustus 2017 lalu. Direktur Utama BTPN Jerry Ng menjelaskan program PPKS tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi yang dilakukan perseroan sejalan dengan pengembangan digitalisasi perbankan.

Terkait kehadiran Tekfin, Prana mengakui bahwa hal tersebut sulit dihindari. Namun, jika bank harus melakukan PHK, sebaiknya dilakukan secara bermartabat.

"Artinya harus transparan. Prosesnya voluntary atau penawaran agar mereka yang mengambil sudah siap," tegasnya.

Selain itu, perusahaan juga harus melakukan pelatihan dan proses pendampingan, salah satunya dalam hal wirausaha. Di samping itu harus ada jaminan kesehatan hingga usia tertentu.

Isu kesejahteraan karyawan memang masih menjadi tantangan di Indonesia. Tak terkecuali karyawan di sektor perbankan.

Berita lainnya tentang Indomaret bisa dibaca di Tempo.co.

Berita terkait

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

4 jam lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

16 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

9 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

11 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

26 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan

28 hari lalu

Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan

Sekretaris Perusahaan Indofarma, Warjoko Sumedi membeberkan penyebab keuangan perusahaan yang merugi selama tiga tahun belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

28 hari lalu

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

Sekretaris Perusahaan PT Indofarma (Persero) Tbk. Warjoko Sumedi angkat bicara menanggapi desakan para karyawan yang meminta pembayaran gaji dan THR.

Baca Selengkapnya

Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

29 hari lalu

Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

SP PT Indofarma meminta agar manajemen segera memberikan kepastian kapan hak upah dan THR.

Baca Selengkapnya