Perusakan GBK, Menteri Basuki: Tirulah Warga Surabaya Jaga Taman
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 19 Februari 2018 19:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak masyarakat ikut memelihara dan menjaga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Hal itu dikatakan Basuki usai meninjau GBK, Senin, 19 Februari 2018.
Menteri Basuki mencontohkan taman-taman di Kota Surabaya yang dibangun dengan biaya tidak murah, meski tanpa pagar, tetap bisa bertahan. Hal ini, kata Basuki, karena dijaga oleh warganya.
Baca juga: Stadion GBK Dirusak, Sri Mulyani Minta Ada Tindakan Tegas
Ia mengharapkan, para pengunjung GBK dari berbagai kota di Indonesia juga bisa melakukan hal serupa, seperti warga Kota Surabaya menjaga taman kotanya.
Stadion Utama GBK rusak di beberapa bagian karena ulah suporter Persija setelah tim Macan Kemayoran itu menang atas Bali United di final Piala Presiden, Sabtu, 17 Februari 2018.
“Namun bagi saya bukan kerusakan, pasti kita perbaiki, karena ini milik kita. Ini lebih pada soal perilaku. Saya masih bertanya kok bisa kita sendiri yang merusak. Padahal ke depannya masih ada pertandingan Piala AFC dan event lainnya. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak merusak aset yang menjadi kebanggaan Indonesia menjelang pelaksanaan Asian Games 18 dalam beberapa bulan lagi," kata Basuki seperti dimuat dalam rilis Kementerian PUPR.
Ia juga menyayangkan perusakan GBK, yang diperbaik dengan menggunakan uang masyarakat melalui pajak yang dihimpun dari masyarakat.
“Saat kejadian, saya sedang berada di Yogyakarta. Saya lihat melalui media, saya menangis karena renovasi venues dan kompleks GBK membutuhkan perjuangan yang tidak mudah," kata Basuki.
"Kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVIII. Semula OCA (Olympic Council of Asia) tidak percaya bahwa kita bisa menyelesaikan renovasi ini. Kita sudah kerjakan siang malam dan sudah bisa kita sajikan kepada masyarakat dan khususnya OCA juga sudah yakin kita mampu,” kata Basuki.
Selain gerbang yang rusak, 7 segmen pagar akrilik juga dirobohkan penonton. Di liuar stadion, 80 persen dari 4,8 hektar taman rusak.
Menurut Menteri Basuki, nilai kerusakan yang timbul tidaklah besar. Hasil evaluasi sementara yang disampaikan oleh pihak pengelola tidak lebih dari Rp 150 juta. Perbaikan pintu yang rusak akan diselesaikan dalam waktu sepekan. Fondasi pada seluruh akrilik yang menjadi pembatas di tribun penonton akan diperkuat. Sementara untuk lansekap, tanaman yang rusak akan diganti. Ini perlu waktu untuk tumbuh.
Asian Games akan dibuka pada 18 Agustus 2018 di Stadion Utama GBK