Pekan Depan IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Sabtu, 17 Februari 2018 19:10 WIB

22 the fed

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan secara teknikal pada weekly chart Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), masih belum menunjukan adanya tanda-tanda koreksi. Menurut dia, untuk penguatan terbatas masih ada peluang pada pekan depan.

Selain itu, ia melihat The Fed akan menaikan tingkat suku bunga acuan secepatanya pada Maret mendatang. "Karena hasil perilisan data inflasi AS yang di atas ekspetasi para pelaku pasar," ujar Nafan saat dihubungi, Sabtu, 17 Februari 2018.

Alhasil, inflasi yang tinggi di AS harus diimbangi oleh kenaikan tingkat suku bunga acuannya oleh The Fed untuk menstabilkan mata uang dolar AS.

Simak: Saham Aneka Industri Dorong Penguatan IHSG

Adapun implikasinya, menurut Nafan, jika negara-negara lain termasuk negara emerging market tidak mampu melakukan antisipasi dengan baik, maka capital outflow akan terjadi. Ia merasa, hal tersebut wajar sebab kenaikan suku bunga AS berpeluang menciptakan capital inflow terhadap market AS.

Advertising
Advertising

"Secara policy pun mendukung, seperti tax reform AS dan program infrastuktur masif yang dilaksanakan oleh pemerintah Trump dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS," kata dia.

Sementara itu, menurut Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo peluang koreksi IHSG wajar terjadi karena indeks telah berada pada teritori tertinggi. Apabila nanti dikaitkan dengan The Fed, perubahan tersebut tidak menjadi pokok persoalan yang utama.

"Indonesia masih melihat kondisi dan sentimen dalam negeri lebih dominan daripada US market," kata Lucky saat dihubungi, Sabtu, 17 Februari 2018. Untuk saham komoditi, Lucky mengatakan masih mengalami koreksi karena dalam satu pekan terakhir crude oil sempat menguji angka di bawah angka psikologis yakni US$ 60 per-barrel.

Karena itu, ruang pelemahan tersebut dimaknai sebagai kesempatan pelaku pasar untuk melakukan profit taking khusus di komoditi antara lain minyak, emas, batu bara, nikel, dan timah.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

21 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

12 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya