Pasar Oleh-Oleh di Bali Lebih Banyak Jual Produk Cina

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 15 Februari 2018 10:55 WIB

Suasana di Pasar Beringharjo Yogyakarta yang dipadati pembeli dari luar kota (11/8). Pasar Beringharjo merupakan salah satu tujuan pemudik untuk membeli oleh-oleh batik Yogya. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Pengurus Daerah Induk UMKM Indonesia Bali Anak Agung Ngurah Mahendra menilai hanya 30 persen produk pengusaha lokal yang diserap pasar oleh-oleh di Pulau Dewata. Menurutnya, produk dominan yang dijual di pasar oleh-oleh Bali justru lebih banyak diproduksi dari luar daerah. Hal ini lantaran, produk Cina yang lebih murah harganya daripada produk buatan UMKM di Bali.

Bahkan beberapa pakaian oleh-oleh Bali justru dibuat di China. Pakaian tersebut hanya dilabel dengan Bali untuk mencirikan oleh-oleh dari Pulau Dewata.

Menurut Mahendra hal ini terjadi lantaran pengusaha yang ingin mencari marjin cukup besar. Konsekuensinya adalah menekan modal dengan membeli produk Cina agar untuk didapat makin besar. Sementara harga buatan pengusaha lokal Bali masih tinggi karena keterampilan sumber daya manusia yang kurang dan teknologi yang belum cukup mendukung.

"Karena kalau dapat margin tinggi lebih untung mendatangkan dari China. Pertanyaannya gimana cara produksi supaya tidak impor berarti keterampilan SDM dinaikkan dan alat produksi diganti lebih modern, sebenarnya semua terbaca tapi rumit," katanya Rabu, 14 Februari 2018.

Mahendra berharap pemerintah untuk terus menggencarkan fasilitas pusat logistik berikat untuk UMKM agar mampu berkompetisi dengan negara-negara lainnya. Saat ini fasilitas ini dinilai sudah cukup dirasakan dengan baik oleh pelaku UMKM.

Advertising
Advertising

Pihaknya berencana pua akan membentuk koperasi untuk menampung persoalan UMKM di Bali dan memberi jalan keluar. Koperasi ini rencananya akan menyalurkan produk UMKM ke marketplace yang sudah ada.

Terkahir, dia juga mengharapkan pemerintah mulai membiayai pakar research and development untuk mengembangkan produk UMKM. Sekaligus juga, melakukan peningkatan teknologi agar kuantitas dan kualitas produk UMKM Bali dapat bersaing.

“Kebetulan pemerintah di Bali Creative Industry, itu yang kita mau sarankan agar dimaksimalkan agar mulitimensdi pengetahuan ada di sana termasuk yang dari ecommerce,” katanya.

Berita terkait

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

15 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

6 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

11 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

11 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

12 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

15 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

17 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

23 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

29 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

41 hari lalu

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.

Baca Selengkapnya