Imbas Longsor, PT Railink: Penumpang Bisa Refund Tiket 100 Persen
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Martha Warta
Selasa, 6 Februari 2018 13:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Railink, operator kereta Bandara Soekarno-Hatta, resmi menghentikan sementara perjalanan kereta akibat bencana longsor, Senin, 5 Februari 2018. Sebagai kompensasi, PT Railink membuka kesempatan pengembalian tiket (refund) kepada penumpang yang sudah telanjur melakukan pemesanan kursi.
"Penumpang yang melakukan refund tiket akan dikembalikan 100 persen dari biaya pembelian," kata Humas PT Railink, Diah Suryandari, melalui pesan pendek kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018. Ia mengatakan penumpang bisa melakukan pengembalian tiket dengan mengirim e-mail ke info@railink.co.id.
Baca: Kereta Bandara Berhenti Beroperasi, Terowongan Tertimbun Longsor
Penumpang kereta, kata Diah, bisa mengirimkan e-mail dengan subyek "Refund KA Bandara Batal Berangkat". Adapun data-data yang dicantumkan dalam e-mail adalah kode booking, jam keberangkatan, relasi atau rute keberangkatan, nomor telepon, alamat e-mail, dan nomor rekening bank. "Atau dengan datang langsung ke stasiun dan menghubungi petugas di bagian informasi," ujarnya.
Kemarin, bencana longsor terjadi di underpass perimeter kilometer 8+6/7 jalur Bandara Soekarno-Hatta dan Batuceper sekitar pukul 18.00. Longsor terjadi akibat tingginya curah hujan pada hari tersebut.
Longsoran ini berimbas pada jalur kereta yang terletak sekitar lima meter dari titik longsoran. Akibatnya, tiga perjalanan kereta bandara mengalami gangguan pada hari tersebut. Ketiganya adalah KA dengan nomor perjalanan 7157 yang tertahan di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, serta KA 7156 dan KA 7160 yang tertahan di Stasiun Batuceper. "Perjalanan penumpang di kereta tersebut dialihkan menggunakan moda transportasi lain," kata Diah.
Akibat kejadian ini, PT Railink menghentikan sementara perjalanan kereta sampai waktu yang belum ditentukan. PT Railink juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian longsor yang berimbas pada perjalanan kereta. "Kami akan menginformasikan lebih lanjut jika lokasi sudah dinyatakan aman untuk dilintasi kereta bandara," ujarnya.