PHRI NTB Siapkan 2.000 Kamar Hotel untuk Delegasi IMF

Senin, 5 Februari 2018 09:03 WIB

Wisatawan berjemur di sebuah hotel di pantai Senggigi, Lombok, NTB. TEMPO/Taufik Subarkah

TEMPO.CO, Mataram - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Nusa Tenggara Barat ikut menyiapkan 2.000 dari sekitar 8.000 kamar yang ada di wilayah tersebut menjelang kehadiran 18 ribu anggota delegasi Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank Group (AM IMF-WBG) 2018 dari 189 negara di Bali. Para anggota delegasi itu di antaranya 20 orang kepala negara, 189 Menteri Keuangan, juga para gubernur bank sentral masing-masing negara.

PHRI Nusa Tenggara Barat (NTB), bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB) Provinsi NTB dan Bank Indonesia (BI) perwakilan NTB, menyiapkan diri sebagai salah satu daerah terdekat dari Bali. Menurut Wakil Ketua PHRI NTB Ernanda Dewobroto Agung, setidaknya NTB menjadi destinasi alternatif anggota delegasi yang akan mengikuti sekitar 2.000 meeting, selain tiga meeting besar.

"Kami proaktif menawarkan diri menerima kedatangan mereka ke Lombok," kata Ernanda, yang juga menjabat General Manager Golden Palace Hotel, Lombok, kepada Tempo, Ahad petang, 4 Februari 2018.

Simak: PHRI Buat Situs Pemesanan Hotel Bookingina.com

AM IMF-WBG akan berlangsung pada 11-14 Oktober 2018. Kegiatan ini sangat penting dan strategis. Banyak isu yang akan dibahas, di antaranya outlook ekonomi global, stabilitas sistem keuangan, kemiskinan, lapangan kerja, dan pembangunan. Keluarga para anggota delegasi juga diperkirakan hadir.

Advertising
Advertising

"Kami siap melayani perjalanan mereka ke destinasi di NTB," ujar Ernanda. NTB sudah menyiapkan peningkatan fasilitas transportasi Bali-Lombok, baik melalui laut maupun udara.

Sehari sebelumnya, Sabtu, 3 Februari 2018, Ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faishal, Ernanda Dewobroto Agung, yang juga ketua Asosiasi Hotel Mataram, dan Kepala Kanwil DJPB NTB Taukhid bertemu dengan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, selaku ketua pelaksana harian Panitia Nasional AM IMF-WBG 2018, Susiwijono, di Nusa Dua, Bali.

Taukhid menyebut Kanwil DPJB NTB siap sepenuhnya mendukung koordinasi para pihak, di antaranya BI, PHRI, pelaku wisata meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) di NTB, dan panitia nasional.

Kepala Perwakilan BI NTB Achris Sarwani menyebutkan, selain ikut terlibat dalam pelaksanaan pertemuan di Nusa Dua, Bali, pihaknya bertugas membantu para delegasi traveling, baik sebelum maupun sesudah AM IMF-WBG. BI NTB membantu memasarkan destinasi agar sektor pariwisata ikut berkembang dan semakin menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah. "NTB kan sejengkal saja dari Bali," ucapnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI NTB Wahyu Yuwana mengatakan NTB bisa menangkap peluang ini dengan mendukung beberapa hal. "Juga back up terkait dengan disaster recovery plan, selain pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan, mulai logistik hingga handicraft," katanya.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

11 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

6 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

19 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

21 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

21 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

34 hari lalu

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

Selama periode libur Lebaran ini, PHRI Yogyakarta menargetkan okupansi hotel bisa mencapai 90 persen

Baca Selengkapnya

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

41 hari lalu

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

53 hari lalu

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

Ketua Umum PHRI Haryadi Ramdani tidak keberatan atas pembayaran THR itu.

Baca Selengkapnya

Portugal Kekurangan 50 Ribu Tenaga di Bidang Hotel dan Restoran, Tertarik?

1 Maret 2024

Portugal Kekurangan 50 Ribu Tenaga di Bidang Hotel dan Restoran, Tertarik?

Hotel dan Restoran di Portugal kekurangan 50 ribu tenaga kerja dan PHRI Jakarta dan asosiasi di sana siap bekerja sama dalam pengiriman SDM.

Baca Selengkapnya

PHRI Gelar Rakernas di Batam, Masalah Dukungan Pemerintah untuk Pariwisata Jadi Perhatian

22 Februari 2024

PHRI Gelar Rakernas di Batam, Masalah Dukungan Pemerintah untuk Pariwisata Jadi Perhatian

PHRI mengharapkan keseriusan pemerintah untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata agar bisa membawa dampak yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya