Jusuf Kalla Minta Dukungan Kamboja untuk Investor Indonesia

Jumat, 2 Februari 2018 17:19 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla. (antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn. Keduanya membahas kerja sama antarnegara, termasuk kerja sama di sektor ekonomi.

Jusuf Kalla secara khusus meminta dukungan pemerintah Kamboja memperhatikan investor Indonesia. Dia ingin penanam modal diberikan bantuan fasilitas dalam berusaha.

"Fasilitasnya lebih kepada sisi kemudahan, tanah, perizinan, dan sebagainya," kata Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir, yang juga menghadiri pertemuan Kalla dan Sokhonn, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

Fachir menuturkan permintaan pimpinan negara itu wajar lantaran Indonesia memiliki banyak investasi di Kamboja. Nilai investasi Indonesia pada 2016 mencapai US$ 350 juta. Sedangkan selama periode Januari hingga Oktober 2017, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 441,5 juta.

Indonesia dan Kamboja juga telah sepakat menggelar pertemuan Joint Commission on Bilateral Cooperation (JCBC) pada semester kedua tahun ini. "Wakil Presiden menyambut baik dihidupkannya kembali JCBC karena ini mekanisme yang sangat baik untuk mewujudkan kerja sama di berbagai bidang," kata Fachir.

Dalam pertemuan JCBC, kedua negara akan mengevaluasi dan menggenjot kerja sama bilateral yang sudah dijalin di berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial dan budaya, pariwisata, dan pertahanan.

Kerja sama Indonesia dan Kamboja di sektor ekonomi juga merambah sektor pariwisata. Prak Sokhonn menegaskan komitmennya mempromosikan destinasi wisata Indonesia. "Kalau perlu, ada kerja sama sejumlah kawasan tujuan wisata, baik di Indonesia maupun Kamboja," kata Fachir. Salah satu destinasi yang diusulkan adalah Candi Borobudur dan Kuil Angkor Wat.

Berita terkait

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

1 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

23 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya