Gerai Sepatu Clarks Akan Ditutup, Begini Kata Kadin

Reporter

Bisnis.com

Editor

Martha Warta

Kamis, 1 Februari 2018 15:36 WIB

Pengunjung tampak mendatangi gerai Clarks di lantai 3, East Mall Grand Indonesia, Selasa, 30 Januari 2018, yang menggelar diskon besar. Pada 28 Februari 2018 mendatang seluruh store Clarks di Indoesia akan resmi ditutup. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta -Kadin Indonesia menilai penutupan gerai sejumlah toko modern belakangan ini menjadi fenomena yang juga terjadi di sejumlah negara. Untuk itu, pengusaha diminta lebih mengantisipasi perubahan di industri ritel.

Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kadin Indonesia mengatakan tren penutupan toko ritel tidak hanya di Indonesia tapi juga di tingkat global, termasuk Amerika Serikat.

“Banyak gerai sekarang ditutup karena ritel sedang menurun, dan ini tidak terjadi di Indonesia saja. Di negara lain juga banyak yang seperti itu,” katanya kepada Bisnis.

Baca: Bisnis Sepatu: Sneakers Naik Daun, Clarks Bersiap Tutup Gerai

Menurutnya, peritel perlu mengantisipasi kondisi ke depan, termasuk adanya kemajuan teknologi yang membuat belanja daring semakin berkembang.

Advertising
Advertising

“Saya pikir antisipasi ya, mungkin yang punya brand harus ada cara, mekanisme penjualan di luar dari sekadar punya toko,” jelasnya.

Dia mengatakan penutupan gerai dapat menjadi startegi untuk melihat peluang di saluran lainnya. Selain itu, peritel juga harus peka dengan perubahan perilaku pembeli saat ini.

“Sekarang kelihatannya tren pembeli yang ke toko itu lebih terbatas, bukan hanya daya beli di negera tersebut, tapi memang masyarakatnya trennya berubah,” ujarnya.

Dia menambahkan saat ini tren konsumsi masyarakat juga lebih mengarah pada leisure seperti ke restoran, perjalanan, liburan. “Itu juga trennya, berbeda,” katanya.

Sebelumnya, diberitakan distributor tunggal sepatu Clarks untuk Indonesia, PT Anglo Distrindo Antara akan hengkang dari Indonesia.

Rubby dari manajemen PT Anglo Distrindo Antara mengatakan rencanya semua butik sepatu merek Inggris tersebut akan tutup pada Maret 2018.

Adapun alasan dibalik ditutupnya gerai tersebut dikarenakan kinerja yang menurun drastis. Rubby mengatakan mulai turunnya jumlah penjualan sepatu dan sandal Clarkks di Indonesia dirasakan sejak akhir 2015. Kondisi tersebut terus berlangsung, sehingga terjadi penutupan gerai.

Animo konsumen yang cenderung menahan uang untuk dibelanjakan diperkirakan menjadi penyebab tertekannya penjualan sepatu Clarks di Indonesia.

BISNIS

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

3 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

5 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

17 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya