Panen Raya, Siak Canangkan Zakat Pertanian

Selasa, 30 Januari 2018 07:30 WIB

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Siak - Pemerintah Kabupaten Siak mencanangkan zakat pertanian bertepatan dengan musim panen raya di lima kecamatan di Siak Sri Indrapura. Dana zakat yang terkumpul bakal disalurkan untuk modal pertanian dan kaum dhuafa.

"Kami berharap dengan pencanangan zakat hasil pertanian ini mudah-mudahan bertambah rezeki yang berlimpah kepada para petani yang ada di Kabupaten Siak," kata Bupati Siak Syamsuar seusai menghadiri acara panen raya di Siak, Senin, 29 Januari 2018.

Syamsuar mengatakan, zakat merupakan bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan rezeki. Zakat juga dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di dareah itu.

"Untuk batas minimal atau nisab seseorang wajib mengeluarkan zakat hasil pertanian adalah sebanyak 593 kilogram gabah atau 520 kilogram beras dari total pengeluarannya sebesar 5 atau 10 persen," ujarnya.

Kewajiban membayar zakat sebelumnya sudah diterapkan Pemerintah Siak untuk para pegawai negeri sipil yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 6 Tahun 2013 tentang pegelolaan zakat. Pemkab Siak lalu mencanangkan zakat pertanian untuk membantu pengembangan sektor pertanian bagi petani yang kekurangan modal.

Advertising
Advertising

Syamsuar menjelaskan, sepanjang 2017 Badan Amil Zakat (Baznas) Siak sudah mengumpulkan Rp 12 miliar dari dana zakat. Dana zakat yang dikumpulkan dari 2013 sampai 2017 sebesar Rp 51,450 miliar.

Dana zakat yang sudah diserahkan kepada yang berhak menerima Rp 49,3 miliar dengan jumlah mustahik (penerima zakat) konsumtif dibantu melalui zakat sebanyak 30.125 orang, sedangkan mustahik produktif dibantu sebanyak 3.719 orang.

Dari pengumpulan zakat ini kata dia, Pemerintah Siak bisa memberikan beasiswa untuk pelajar dari kalangan tidak mampu, pinjaman bergulir untuk biaya penanaman, bantuan terhadap kebutuhan petani, sambungan air bersih, sambungan 500 unit instalasi listrik, bahkan bantuan pembangunan jamban yang layak untuk masyarakat dhuafa.

Syamsuar menambahkan, jumlah rata-rata panen padi di Siak sejak enam tahun terakhir mencapai 35,504 ton pertahun. Nilai produksi
tersebut meningkat di banding 2011 sebesar 25,08 persen atau 28,220 Ton. Semantara jumlah rata-rata produksi padi dalam satu hektare mencapai 4.514 ton, mengalami peningkatan dari masa produksi enam tahun lalu (2011) yakni 4.078 ton per hektare.

"Sejak 2011 kami fokus mengembangkan padi dengan peningkatan 18 persen selama enam tahun kemudian," ujarnya.

Syamsuar mengaku terus berupaya meningkatkan target produksi padi mencapai 50 ton per tahun untuk mencapai swasembada pangan.
Pihaknya berharap adanya dukungan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung program perluasan
lahan, pompanisasi dan irigasi.

Kepala Divisi Pengumpulan Zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agus Fitriansyah menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Siak yang telah memberikan amanah kepada Baznas untuk membentuk kepengurusan Baznas di daerah mengingat masih banyak kabupaten lain belum memberikan dukungan. "Siak ikut menjalankan amanah undang-undang nomor 23 tahun 2017 untuk membentuk kepengurusan Baznas," ujarnya.

Menurut Fitriansyah, di Indonesia hanya ada lima daerah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya untuk berzakat, satu di antaranya adalah Siak. Namun untuk pengelolaan khusus zakat pertanian, Siak menjadi yang pertama di Indonesia. "Mudah-mudahan menjadi amal jariyah dan berkah bagi masyarakat Siak," ucapnya.

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

15 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

15 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

17 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

22 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

26 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

27 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Mitratel Gandeng Baznas Salurkan Paket Kebaikan di 11 Wilayah

30 hari lalu

Mitratel Gandeng Baznas Salurkan Paket Kebaikan di 11 Wilayah

Paket-paket disalurkan kepada paket anak yatim piatu, masyarakat dhuafa.

Baca Selengkapnya