Anak Usaha Wijaya Karya Raih Tiga Proyek Senilai Rp 422 Miliar

Senin, 29 Januari 2018 11:47 WIB

Pada pencatatan perdananya, saham Wika Gedung berkode WEGE naik 10 poin ke level 300.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) memperoleh tiga proyek pembangunan dengan total kontrak senilai Rp 422,1 miliar di awal tahun ini. Ketiga proyek besutan dari anak usaha PT Wijaya Karya Tbk, tersebut yakni pembangunan perluasan gedung terminal penumpang Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Transmart Majapahit Semarang dan Transmart Pekalongan, Jawa Tengah.

Corporate Secretary WEGE Agoes Walujo mengatakan perseroan akan mengerjakan perluasan area terminal bandara seluas 46.000 meter persegi. Agoes berujar, mereka akan membangun tiga lantai bangunan terminal dan power house, termasuk pula pekerjaan bongkaran dan landscape.

Baca: Box Girder LRT Kelapa Gading Ambruk, Ini Penjelasan Wijaya Karya

"Scope of work WIKA Gedung di proyek ini meliputi pekerjaan struktur, arsitektur dan Mechanical Electrical Plumbing selama 18 bulan dengan masa pemeliharaan 365 hari kalender," kata Agoes melalui keterangan tertulis, Senin, 29 Januari 2018.

Adapun ihwal proyek Transmart Majapahit dan Transmart Pekalongan, WEGE mengerjakan desain and bangunan untuk pekerjaan struktur, arsitektur dan MEP. Agoes mengatakan, WEGE akan membangun area komersial 4 lantai, 1 basement dan 1 maizane di setiap proyek tersebut.

Advertising
Advertising

Transmart Majapahit Semarang akan dibangun dengan luas 29.609 meter persegi, sedangkan Transmart Pekalongan seluas 29. 835 meter persegi. Dia berujar, masa pekerjaan kedua proyek ini kurang lebih satu tahun dan pemeliharaan selama 365 hari kalender.

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini telah membukukan kontrak dihadapi (order book) sebesar Rp 12,92 triliun sepanjang 2017. Adapun penjualan non-KSO perusahaan mencapai Rp 3,9 triliun atau naik 102 persen dari tahun 2016.

Hingga Desember 2017, WEGE yang merupakan anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk. ini mencatatkan laba bersih lebih dari Rp 290 miliar atau naik 103 persen dari realisasi laba bersih tahun 2016. Posisi arus kas hingga akhir tahun 2017 pun diproyeksikan mencapai lebih dari Rp 600 miliar. "Kontribusi arus kas positif tersebut didukung oleh penerimaan kas yang berupa pencairan piutang serta pembayaran uang muka dari pelanggan," kata Agoes.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

16 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya