Angkasa Pura II Garap Aerocity Bandara Kualanamu

Selasa, 23 Januari 2018 06:57 WIB

Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, (25/7). ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Bandung -Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perusahaannya tengah menyiapkan proposal bisnis untuk pengembangan kawasan Aerocity bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara. “Kami sudah menyiapkan lahan clear and clean 200 hektare di Kualanamu yang bisa didorong untuk konsep Aerocity,” kata dia di Bandung, Senin, 22 Januari 2018.

Awaluddin mengatakan, saat ini PT Angkasa Pura II tengah menyiapkan proposal strategic-partnership untuk pengembangan kawasan Aerocity di bandara Kuala Namu. “Aerocity itu konsep pengembangan kawasan di mana bandara menjadi pusatnya,” kata dia.

Baca: Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu Diincar 7 Investor

Menurut Awaluddin, ada sejumlah alasan PT Angkasa Pura II berniat menggarap kawasan Aerocity bandara tersebut. Salah satunya untuk mendongkrak trafik bandara tersebut. “Saat ini kita butuh tambahan trafik,” kata dia.

Awaluddin mengatakan, trafik penumpang di bandara Kuala Namu tahun lalu menembus 10 juta orang. Sementara potensi trafik penumpang penerbangan luar negeri masih belum optimal. “Trafik (penumpang) internasionalnya baru sekitar 16 persen. Sehingga tahun kemarin sekitar 10 juta passenger, jadi 16 persen itu baru 1,6 juta orang. Sisanya 8,4 juta orang itu domestik,” kat adia.

Advertising
Advertising

Kerja sama strategis yang tengah disiapkan itu lewat konsep Aerocity diharapkan bisa mendongkrak trafik penumpang internasional di bandara Kuala Namu. “Kuala Namu punya potensi itu, apalagi Sumatera Utara saat ini menjadi pusat pertumbuhan nusantara. Ada jalan tol Sumatera, keberadaan pelabuhan Kualatanjung di sisi timur, dan Sibolga di sisi barat. Pengembangan kawasan Danau Toba yang sekarang jadi badan otorita sendiri ke depan akan punya prospek sendiri,” kata Awaluddin.

Awaluddin mengatakan, sejumlah bisnis di kawasan Aerocity bandara Kualanamu tengah dijajaki untuk memaksimalkan potensi itu. “Diantaranya untuk bisnis komersial area, MRO (maintennance, repair, & overhoul) itu bisa dilaksanakan di situ. Kargo werehousing, kemudian sarana-sarana penunjang lain termasuk properti,” kata dia.

Menurut Awaluddin, pengembangan Aerocity bandara Kualanamu butuh sokongan pemerintah daerah. Salah satunya untuk menyiapkan penataan ruangnya. “Pemda Sumatera Utara sangat eager. Dimanapun pemda sama, dimana ada bandara, dia ingin itu tumbuh, jadi triger untuk daerah lainnya,” kata dia.

Awaluddin mengatakan, lahan yang disiapkan itu bagian dari lahan bandara Kualanamu. “Kami punya lahan di kawasan Kualanamu itu 1.400 hektare. Yang baru jadi bandara itu 800 hektare. Masih ada sisa 400 hektare lagi,” kata dia.

Dia menargetkan, pembicaraan bisnis untuk mencari partner mengembangkan kawasan Aerocity bandara Kualanamu bisa tuntas dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan bisa dikerjakan tahun ini. Kalau kita pengennya cepat. Mudah-mudahan Juli-Agustus sudah bisa bertemu dengan strategic-partner itu,” kata Awaluddin.

Awaluddin enggan merinci calon partner itu. “Sekarang sedang kita jajaki. Kita juga mengundang banyak pihak, termasuk dari luar dan dalam negeri. Proposalnya sedang kita sempurnakan terus,” kata dia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menyinggung rencana pengembangan Aerocity di Bandara Kualanamu oleh PT Angkasa Pura II di sela penandatangan kerja sama operasi perusahaan itu dengan PT BIJB dan pemerintah Jawa Barat di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin, 22 Januari 2018. PT BIJB dan pemerintah Jawa Barat tengah menyiapkan kawasan Aerocity penopang bandara Kertajati di Majalengka.

Angkasa Pura II juga akan menirunya di Kualanamu. Lagi berfikir untuk mengembangkan Aerocity,” kata dia, Senin, 22 Januari 2018. Bambang mengatakan, Aerocity merupakan kota mandiri yang berbasis bandara.

Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

35 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

16 Oktober 2023

Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

1 Juli 2023

Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

Baru 40 persen masyarakat yang pakai angkutan umum untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

16 Juni 2023

Dirut: 50 Ribu Orang Bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Butuh Bus Transjakarta

Aada sekira 40 sampai dengan 50 ribu orang yang bekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga bus Transjakarta diperlukan.

Baca Selengkapnya

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

3 Juni 2023

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

Ruang tunggu stasiun kereta api di Bandara Kualanamu penuh. Libur panjang, dimanfaatkan masyarakat menikmati perjalanan KA bandara menuju pusat kota.

Baca Selengkapnya

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

18 April 2023

Rekap Arus Mudik Gelombang Pertama Lebaran 2023: Tiket Kereta Api Nyaris Ludes, Pengguna Jalan Tol Mulai Naik

Gelombang kedua arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mulai terjadi pada hari ini, Selasa, 18 April 2023.

Baca Selengkapnya