BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Satu Harga di Kaltim Lancar
Reporter
Andita Rahma
Editor
Ninis Chairunnisa
Jumat, 19 Januari 2018 08:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Hendry Ahmad melakukan monitoring lapangan dan pengawasan pelaksaan program BBM Satu Harga di Kalimantan Timur. Pengawasan pelaksanaan Program BBM Satu Harga dilakukan di SPBU Mini No. 66.773.002.
SPBU mini tersebut menjual BBM jenis Premium dan Solar dengan harga yang sama dengan Pulau Jawa, yaitu Rp 6.450 perliter untuk Jenis Premium dan Rp 5.150 perliter untuk BBM Jenis Solar. “SPBU ini memiliki kapasitas tanki sebesar 15 KL untuk masing-masing jenis BBM Premium dan Solar dengan mendapatkan supply BBM dari TBBM Jober Berau,” kata Hendry dalam keterangan tertulis pada Kamis, 18 Januari 2018.
Baca: Jokowi Resmikan BBM Satu Harga di Kalimantan
Ia mengatakan mayoritas konsumen dari penyalur BBM Satu Harga adalah masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan dan petani yang mencakup wilayah yang cukup besar dikarenakan jarak SPBU terdekat dengan SPBU Mini ini adalah 100 kilometer. Selain itu, Hendry berharap hadirnya penyalur BBM 1 Harga di Tabalar ini akan membantu pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup dari masyarakat sekitar.
“Yang awalnya masyarakat beli BBM dengan harga Rp 8.000 – Rp 10.000 perliter sekarang dapat menikmati harga yang lebih ekonomis” ujar Hendry. Penyaluran ini juga menjadi pengingat pentingnya distribusi BBM yang merata di seluruh kawasan di indonesia dengan harga yang terjangkau.
Baca: Awal Desember, BBM Satu Harga Pertamina Mencapai 38 Titik
Program BBM Satu Harga dilaksanakan demi memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM serta memberikan kesamaan pemberlakuan harga bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di wilayah 3T (terluar, tertinggal dan terpencil).