Hak Kelola Tujuh Bandara Segera Diserahkan ke AP II

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 17 Januari 2018 11:32 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarmo didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat menjajal Skytrain Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dioperasikan hari ini. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan memberikan hak pengelolaan kepada PT Angkasa Pura II (AP II) di tujuh Bandara Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU). Keputusan ini berdasarkan atas hasil rapat koordinasi Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN pada tanggal 15 Januari 2018 tentang Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Aset Bandara UPBU NON BLU dan Kerja Sama Operasi (KSO) Aset UPBU BLU.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tujuan kerjasama ini agar bandara yang dikerjasamakan bisa berkembang dengan baik dan pelayanan kepada penumpang juga turut meningkat.

Baca juga: AP II Siap Kelola Tujuh Bandara Baru Tahun Ini

Selain itu, dana pengembangan bandara yang selama ini berasal dari APBN dapat disalurkan ke sektor yang lebih membutuhkan seperti bandara-bandara terdalam, terluar, terpencil, angkutan perintis dan sebagainya.

“Dengan demikian kita dapat menghemat pengeluaran dari sumber APBN. Selain itu pelimpahan operasional kepada operator bandara, dalam hal ini PT Angkasa Pura II, dapat memberikan dampak yang baik bagi pelayanan kepada pengguna jasa bandara seperti penumpang, maskapai, tenant di terminal dan sebagainya,“ ujar Menteri Budi melalui siaran pers, Selasa malam, 16 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menambahkan, Ditjen Perhubungan Udara sudah mempersiapkan bandara-bandara yang akan dikerjasamakan baik dari sisi udara maupun dari sisi darat sesuai dengan aturan penerbangan yang berlaku.

“Kami telah menugaskan Direktorat Bandar Udara dan Direktorat Keamanan Penerbangan untuk mempersiapkan dan mendukung agar bandara tersebut siap untuk dikerjasamakan dan dapat memberi manfaat yang lebih baik kepada semua pihak secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kerjasama KSO dan KSP ini mengacu kepada UU Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, terutama pasal 232 tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandar Udara.

Baca juga: PT Angkasa Pura II Diminta Biayai Landaspacu Bandara Kertajati

Adapun tujuh Bandara UPBU yang akan dikerjasamakan terdiri dari tiga Bandara dengan pola KSP dan empat Bandara dengan pola KSO.

Tiga Bandara KSP terdiri atas Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang, Bandar Udara F.L Tobing, Sibolga, dan Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Sedangkan empat Bandara KSO, yaitu Bandar Udara Fatmawati, Bengkulu, Bandar Udara Radin Inten II, Lampung, Bandar Udara HAS Hanandjoeddin, Belitung dan Bandar Udara Sentani, Jayapura.

Sementara itu, proposal tujuh rencana kerja sama yang diajukan oleh PT Angkasa Pura II (AP II) harus dituntaskan dalam waktu 2 bulan dari sekarang.

BISNIS

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

7 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

10 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

14 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

21 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya