Dana Kelapa Sawit Rp 5 Triliun Dikucurkan untuk Peremajaan Kebun

Senin, 15 Januari 2018 16:12 WIB

Lahan sawit milik PT Perkebunan Sinar Mas 5 (PSM 5) di kawasan Libo, Kecamatan Kandis, Siak, Riau. TEMPO/YOHANES PASKALIS PAE DAL

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, akan mengucurkan dana sebesar Rp 5 triliun yang berasal dari penghimpunan dana kelapa sawit untuk peremajaan (replanting) kebun sawit rakyat. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang menyebutkan dari total 4,7 juta hektare (ha) lahan sawit milik rakyat, terdapat 2,4 juta ha lahan yang perlu ditingkatkan produktivitasnya melalui program peremajaan.

"Dari 2,4 juta ha itu, yang tahun kemarin kan ada 20.780 ha yang diperbaiki dan selesai. Nah, pada 2018 ada 185.000 ha. Itu target yang cukup besar," kata Bambang, di sela-sela Rapat Kerja Pembangunan Pertanian 2018 dengan tema “Mengangkat Kesejahteraan Petani”, Senin, 15 Januari 2018.

Baca: Jokowi Ibaratkan Kelapa Sawit Emas Hijaunya Indonesia

Dengan dilakukannya replanting, diharapkan produksi sawit rakyat bisa meningkat hingga 8-10 ton dari selama ini 1-2 juta ton. Menurut Bambang, Kementerian Pertanian memprioritaskan 20 provinsi dari 25 provinsi dalam penyaluran dana sebesar Rp 5 triliun ini. Dana akan disalurkan langsung ke rekening petani sebesar Rp 25 juta per ha.

Dana tersebut bisa digunakan untuk membeli benih, menyewa alat berat, dan mendanai biaya untuk sarana produksi lainnya. "Dari 25 provinsi daerah sawit rakyat, yang diprioritaskan ada 20 provinsi. Untuk 20 provinsi itu, diberi kebebasan kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk mempersiapkan. Siapa yang paling siap, kami berikan," kata Bambang.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan tanaman kelapa sawit merupakan emas hijau untuk Indonesia. Ia mengklaim, Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia.

"Tapi harus diingat, menjadi yang terbesar berarti kita juga harus kuat dalam pengelolaannya," ujar Jokowi, saat menghadiri peluncuran program kredit usaha rakyat (KUR) khusus Peremajaan Sawit Rakyat (PRS) di Desa Kota Tengah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin, 27 November 2017.

Jokowi menjelaskan, kelapa sawit yang merupakan bahan baku dari sabun, kosmetik, minyak goreng, farmasi, dan bahkan saat ini sedang dikembangkan untuk bahan biodiesel, harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Ia mengakui, saat ini produksi kelapa sawit Indonesia masih rendah karena lemahnya kemampuan petani dalam pengelolaan. Karena itu, dia meminta Menteri Perekonomian Darmin Nasution membantu petani sawit meremajakan pohon sawit milik rakyat.

BISNIS

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

39 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

41 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

47 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya

Berharap pada Minyak Makan Merah

48 hari lalu

Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

49 hari lalu

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

50 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

59 hari lalu

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

59 hari lalu

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

4 Maret 2024

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.

Baca Selengkapnya