Insiden di BEI, Analis Saham: IHSG Tak Terkoreksi Signifikan
Reporter
Kartika Anggraeni
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 15 Januari 2018 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Analis saham dari Danareksa Sekuritas, Lucky Bayu Purnomo mengatakan sampai saat ini perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus berjalan. Ia mengatakan insiden robohnya selasar bagian dalam Tower 2 Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini tidak mengarah pada penghentian perdagangan.
"Sampai sekarang IHSG masih dengan posisi yg sama seperti pembukaan awal tadi," ujar Lucky saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Januari 2018. "Kecuali hari ini mengalami koreksi yg cukup signifikan baru bisa dikatakan bahwa insiden tersebut menimbulkan hal negatif."
Baca: Selasar Ambruk, Ratusan Orang Dievakuasi dari Gedung BEI
Seperti diketahui, robohnya selasar dalam gedung BEI yang berada di Jl. Sudirman, Jakarta Selatan, roboh sekitar pukul 12.00. Sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah korban dari robohnya gedung BEI tersebut.
Menurut Lucky insiden tersebut termasuk ke dalam kategori insiden minor tidak signifikan. Ia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman dari BEI kepada pihak Pialang. "Kuncinya IHSG masih berada pada level yang sama tidak mengalami perubahan signifikan," ucapnya.
Terkait robohnya selasar di bagian dalam Tower 2 Gedung BEI itu, otoritas bursa memundurkan perdagangan sesi kedua hingga satu jam ke depan. "Perdagangan BEI Senin (15/1) Sesi II akan diundur selama 1 jam karena alasan force majeur," seperti dikutip dari informasi yang disebarkan oleh Humas BEI. "Info update akan diinformasikan selanjutnya. Terima kasih."