Bangun Instalasi Air di NTT, Kementerian PUPR Habiskan Rp 2,2 M

Sabtu, 13 Januari 2018 19:04 WIB

Siswa SD mengambil air yang dapat langsung diminum di instalasi penyulingan air kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membangun 2 Sistem Pengembangan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kapasitas 2,5 liter/detik dengan biaya Rp 2,2 miliar.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo mengatakan bahwa salah satu kendala dalam penyediaan air minum di NTT adalah ketersediaan air baku. “Dalam pembangunan SPAM IKK, Ditjen Cipta Karya berkordinasi dengan Ditjen SDA terkait ketersediaan air baku. Pemerintah Pusat masih membantu Pemerintah Daerah (Pemda), karena keterbatasan fiskal,” kata Sri Hartoyo

Dalam periode 2015-2017 telah Kementerian telah membangun sebanyak 13 SPAM IKK dengan anggaran sebesar Rp 55,8 miliar. Dengan pembangunan SPAM tersebut, masyarakat yang berada di 12 Kabupaten mendapat tambahan pasokan air bersih total 111,5 liter/detik.

Sri Hartoyo melanjutkan dibangunnya, SPAM IKK tersebut juga karena didukung oleh pembangunan Bendungan Raknamo di Kupang yang telah diresmikan dan beroperasi pada 9 Januari 2018 lalu. Dengan hadirnya bendungan tersebut yang berkapasitas tampung 14 juta m3 akan meningkatkan pasokan air baku bagi Kabupaten Kupang dan Kota Kupang dan daerah sekitarnya dengan kapasitas 100 liter/detik.

Menurut Sri Hartoyo, adanya SPAM IKK ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya dalam pembangunan sistem utama air minum. Dengan dibangunya SPAM IKK nantinya antara Pemerintah dengan Pemda akan berbago tanggung jawab dalam pengelolaanya.

Advertising
Advertising

Dalam hal ini Pemerintah lewat Kementerian PUPR akan menangani jaringan distribusi utama, sementara Pemda dan/atau PDAM membiayai jaringan distribusi sekunder hingga sambungan rumah (SR).

“Pada awal pengoperasian, jumlah sambungan rumah tentu belum banyak atau masih dibawah kapasitas PDAM. Oleh karenanya kita memiliki program hibah air minum," ujarnya.

Melalui program ini, PDAM mengajukan usulan pemasangan sambungan baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Besarnya hibah senilai Rp 2 juta per SR. Dengan rincian, biaya pemasangan ditanggung oleh PDAM terlebih dahulu, dan setelah verifikasi oleh BPKP telah sesuai kelompok sasaran maka akan diganti oleh Kementerian PUPR.

Hingga 2017, melalui program tersebut sudah tersambung sebanyak 650 ribu SR di perkotaan. Untuk program hibah air minum pedesaan telah menambah sekitar 150 ribu SR.

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

3 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

12 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

13 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

22 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

37 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

37 hari lalu

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

BPJT mengimbau pemudik singgah di rest area maksimal 30 menit.

Baca Selengkapnya

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

46 hari lalu

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN yang dikebut Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

2 Maret 2024

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

22 Februari 2024

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

Antisipasi banjir di Kabupaten Demak membuahkan hasil, terutama dengan rekayasa cuaca selama enam hari. Tanggul bisa ditambal.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

21 Februari 2024

Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

Kementerian PUPR tidak menyarankan pembangunan TPA open dumping karena mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya