Libur Akhir Tahun, Citilink Kebanjiran Penumpang

Jumat, 12 Januari 2018 12:35 WIB

20_ekbis_citilink

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya murah atau low-cost carrier (LCC), Citilink Indonesia, menerbangkan 574.867 penumpang selama periode puncak (peak season) Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Periode tersebut berlangsung mulai 21 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan jumlah penumpang yang diangkut kali ini lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 516.078 penumpang. "Jumlahnya meningkat 12 persen," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Januari 2018.

Juliandra mengatakan peningkatan jumlah penumpang didukung pengadaan kursi tambahan selama peak season. Citilink menyiapkan 50.400 kursi yang terbagi dalam 280 penerbangan tambahan. Jumlahnya naik 20 persen dibanding tahun lalu yang hanya 41.760 kursi.

Selama periode tersebut, Citilink mencatat rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) yang baik. Angkanya mencapai 80 persen.

Menurut Juliandra, terdapat tiga rute penerbangan favorit dalam liburan kali ini. Rute itu adalah rute pergi-pulang Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar, dan Jakarta-Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang transportasi udara selama periode ini naik 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlahnya naik dari 6,3 juta penumpang menjadi 7,2 juta penumpang.

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

18 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

21 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

22 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya