Jokowi: Indonesia Harus Dapat 51 Persen Saham Freeport

Reporter

Antara

Selasa, 9 Januari 2018 15:46 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Raja dan Sultan se-Nusantara di Istana Bogor, Jawa Barat, 4 Januari 2018. Pertemuan ini dihadiri 88 raja dan sultan dari seluruh Indonesia, yakni 20 dari Sumatera, 17 dari Jawa, 3 dari Bali, 5 dari NTT, 4 dari NTB, 10 dari Kalimantan, 18 dari Sulawesi, 9 dari Maluku, dan 2 dari Papua. Foto/Biro Pers Istana Kepresidenan.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus mendapatkan saham minimal 51 persen dari PT Freeport Indonesia, yang mengelola tambang emas di Papua. Selama sepuluh tahun terakhir, Jokowi melanjutkan, Indonesia hanya mendapatkan saham Freeport Indonesia sebanyak 9,3 persen.

"Saat ini saya sudah perintahkan agar Indonesia dapat 51 persen," kata Jokowi saat berkunjung ke Pulau Rote, yang merupakan pulau paling selatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Selasa, 9 Januari 2018.

Baca: ESDM: Realisasi Ekspor Freeport Masih Kecil

Jokowi berada di Pulau Rote sejak Senin, 8 Januari 2018. Agenda pertamanya adalah menghadiri sekaligus membuka rakornas relawan Bara JP di pulau paling selatan NKRI tersebut.

Jokowi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut mengatakan selama beberapa tahun terakhir perbincangan serta negosiasi soal saham 51 persen itu sangat alot. "Sangat alot pembahasannya tetapi walaupun alot yang penting jangan kalah," katanya.

Advertising
Advertising

Pada Agustus 2017, menurut Jokowi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson sepakat untuk divestasi saham sebanyak 51 persen untuk kepemilikan nasional di Freeport Indonesia. "Tetapi detail 51 persen sahamnya itu masih dinegosiasikan lagi antara pemerintah dan Freeport," ujarnya.

Jokowi juga membahas soal Blok Mahakam di Kalimantan Timur yang selama 50 tahun terakhir dikelola oleh perusahaan asing, yakni PT Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation. "Per 1 Januari Blok Makaham 100 persen sudah jadi milik kita setelah selama puluhan tahun jadi milik asing," tuturnya.

Ia juga mengatakan, setelah menjadi milik Indonesia, Blok Mahakam tersebut langsung diberikan dan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Mahakam, yang merupakan cucu dari PT Pertamina.

ANTARA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya