Diragukan Kemampuannya Bangun LRT, Begini Respons Ratu Prabu

Senin, 8 Januari 2018 12:08 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi proyek kereta api ringan LRT rute Cibubur-Cawang di Jakarta Timur, 18 Desember 2016. Jalur transportasi massal ini ditargetkan selesai pada 2018. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - PT Ratu Prabu Energi Tbk, yang berencana membangun jalur tambahan light rail transit (LRT) di Jakarta dan sekitarnya, optimistis mampu menggarap proyek tersebut. Perusahaan itu menyebut telah menyiapkan sejumlah kajian mendalam selama lima tahun terakhir.

"Sekarang kami sudah siap teknis dan segala macamnya," kata Direktur Utama Ratu Prabu Burhanudin Bur Maras, saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 Januari 2018. Perusahaan juga telah menggandeng konsultan asal Amerika Serikat, Bechtel Corporation, untuk menyiapkan rencana pembangunan LRT tersebut.

Baca: Sandiaga Uno: Proyek LRT Jakarta Butuh Investasi Rp 336 T

Pernyataan Burhanudin itu menanggapi pertanyaan sejumlah pihak mengenai kapabilitas perusahaan yang fokus di bidang energi tapi belakangan mengusulkan proyek LRT tambahan sepanjang 220 kilometer di Jakarta dan sekitarnya. Jauh sebelum itu, kata dia, perusahaan sudah terjun ke sektor properti sebagai upaya pengembangan perusahaan. "Semua kalau jadi konglomerat artinya punya beberapa perusahaan kan? Lihat itu Astra, Lippo, Sinar Mas," ujarnya.

Ratu Prabu sendiri terjun ke bisnis properti dengan membentuk PT Lekom Waras. Namun fokus usahanya masih berdekatan dengan energi. Lekom Waras menawarkan layanan non-destructive testing (NDT) untuk industri minyak dan gas.

Dilansir dari situs perusahaan, Ratu Prabu sebelumnya bernama PT Arona Binasejati, yang didirikan pada 31 Maret 1993. Perusahan kemudian berganti nama menjadi Ratu Prabu Energi seiring dengan perubahan bisnis utamanya ke sektor minyak dan gas pada 30 Juni 2008. Perubahan itu membuat perseroan melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) dengan melepas 1,56 miliar saham pada 11 Juli 2008.

Sebelum mengajukan rencana membangun LRT, PT Ratu Prabu Energi Tbk terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ARTI. Perusahaan melepas 95 juta saham ke publik dalam penawaran perdananya. Harga saham yang dijual saat itu senilai Rp 650 per lembar. Saat ini, harga sahamnya senilai Rp 50 per lembar.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

10 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

10 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

11 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya