BPJS Ketenagakerjaan Siap Menerima Klaim Novel Baswedan

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Martha Warta

Rabu, 3 Januari 2018 18:09 WIB

BPJS Ketenagakeraan. bpjsketenagakerjaan.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan lembaganya siap menanggung jika ada klaim dari karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengalami kecelakaan saat kerja, termasuk, penyidik KPK, Novel Baswedan.

"Tentunya beliau (Novel) juga mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dan haknya juga bisa diklaimkan kepada kami," kata Agus ketika ditemui di gedung KPK, Jakarta, pada Rabu, 3 Januari 2018.

Baca: BPJS Ketenagakerjaan Bantah Buka Lowongan Kerja Awal Maret 2018

Novel Baswedan merupakan salah satu karyawan KPK yang berposisi sebagai penyidik. Ia diserang menggunakan air keras yang disiramkan orang tidak dikenal setelah menjalani salat subuh di masjid dekat rumahnya.

Serangan tersebut menyebabkan ia kehilangan mata kirinya dan harus menjalani serangkaian operasi di Singapura untuk menyembuhkan matanya. Kasus serangan tersebut terjadi di tengah-tengah usahanya menyidik kasus korupsi.

Agus mengatakan belum tahu berapa jumlah klaim yang perlu dibayarkan untuk kasus Novel tersebut. Dia menyebut masih akan memastikan dan memproses klaim itu. "Itu masih dalam proses, kami masih cek datanya," tuturnya.

Sementara itu, Agus menjelaskan, hari ini lembaganya menggelar pertemuan dengan KPK. Pertemuan ini, kata dia, membahas pemberian santunan kepada salah satu karyawati yang meninggal saat bekerja. Karyawan tersebut meninggal pada pagi hari, pertengahan November lalu, ketika bekerja akibat serangan jantung.

"Namanya itu Ibu Y, karyawan bagian pengadaan. Kena serangan jantung, sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong," ujar Agus.

Agus berujar, santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawati KPK tersebut berjumlah Rp 605 juta. Jumlah itu merupakan hasil kali dari 48 gaji yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Berita terkait

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

3 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

4 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

5 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

7 hari lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

11 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

12 hari lalu

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Negara memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

13 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

13 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

17 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

25 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya