IHSG Anjlok Hari Ini, Berikut Sejumlah Penyebabnya

Rabu, 3 Januari 2018 17:51 WIB

Pialang melintas di depan papan Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.251,479 hari ini, Rabu, 3 Januari 2018. IHSG anjlok dengan tingkat pelemahan 1,38 persen atau 87,759 poin dari penutupan sehari sebelumnya.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.220,695 hingga 6.342,695 setelah dibuka pada level 6.341,271 pagi tadi. Bursa Efek Indonesia mencatat terjadi 335.828 kali transaksi, 9,618 miliar saham diperjualbelikan, dan nilai transaksi Rp 7,462 triliun. Ada 142 saham mengalami kenaikan, 210 saham tetap, dan 119 stagnan.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan penurunan IHSG masih akan menjadi tren karena volume beli masih terlihat lemah. Namun Reza mengatakan kondisi ini wajar setelah IHSG menyentuh level tertinggi.

"Kondisi ini masih wajar seperti biasa, di mana setelah IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya, biasanya cenderung terkena aksi ambil untung," katanya dalam rilis yang diterima Tempo pada Rabu, 3 Januari 2018.

Reza berujar pelemahan juga disumbang lelang Surat Utang Negara (SUN) pemerintah di Bank Indonesia hari ini dan rilis inflasi yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa, 2 Januari 2018. BPS merilis data inflasi Desember 2017 sebesar 0,71 persen (month-to-month) dan 3,61 persen (year-on-year).

"Adanya lelang SUN yang menyerap dana Rp 25,5 triliun dari penawaran RP 86,21 triliun, minimnya sentimen setelah IHSG mengalami kenaikan tinggi, dan sehari setelah diumumkannya rilis inflasi Desember 2017 membuat laju IHSG cenderung mengalami pelemahan," kata Reza.

Selain itu, dia melanjutkan, pelemahan juga dipicu banyaknya saham-saham berkapital besar yang masuk jajaran top loser.

"Saham-saham bigcaps yang masuk jajaran top loser turut menurunkan IHSG. Bahkan kembali tercatatnya aksi beli asing dan menghijaunya sejumlah bursa saham Asia tidak cukup kuat mengangkat IHSG," ujarnya. Adapun sejumlah saham yang masih dapat menjadi pilihan, kata Reza, di antaranya AKRA, UNVR, INDF, JSMR, dan PTRO.

Berita terkait

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

1 jam lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

17 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

19 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

2 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya