Jokowi Ngotot Tol Trans Jawa Harus Jadi Akhir 2019, Ini Sebabnya

Rabu, 20 Desember 2017 05:57 WIB

Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu e-Toll seusai peresmian jalan tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga, Jawa Tengah, Senin, 25 September 2017. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot
TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan tol Trans Jawa rampung pada akhir 2019. Dia optimistis tol sepanjang 1167 kilometer yang membentang dari Merak sampai Banyuwangi tersebut bisa selesai tepat waktu.
"Akhir 2019 harus tersambung," kata Jokowi saat meresmikan pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IB, II, dan III (Sepanjang-Krian) di Gerbang Tol Warugunung, Surabaya, Selasa sore, 19 Desember 2017.

Jokowi mengatakan pengerjakan tol Trans Jawa saat ini masih berjalan separuh. Dengan rincian, 561 km telah beroperasi, 433 km dalam konstruksi, dan 171 km sisanya masih dalam tahap persiapan. Karena itu, dalam dua tahun tersisa harus dikebut.
Menurut dia, pembangunan tol harus dikebut untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur dari negara lain. Dia mengatakan sejak 1977 Indonesia sudah lebih dulu membangun tol Jagorawi. Namun, kini negara lain sudah membangun jalan tol ribuan kilometer.
Jokowi menambahkan pembangunan infrastruktur untuk menyiapkan daya saing Indonesia terhadap negara lain. "Kalau stok infrastruktur kita masih rendah, sedangkan negara lain lebih tinggi, artinya kita kalah bersaing dan produksi kita akan lebih mahal."
Oleh sebab itu, kata dia, tidak ada alasan pembangunan infrastruktur berhenti karena teknis di lapangan maupun pendanaan. "Pembangunan tol jangan bergantung terus pada APBN. BUMN harus mencari pendanaan agar tidak memberatkan negara."
Dia pun menargetkan tiap bulan ada peresmian tol. "Kita targetkan setiap bulan ada jalan tol yang diresmikan," katanya. Jokowi menyebut beberapa tol yang segera akan diresmikan, di antaranya tol Ngawi-Kertosono dan Solo-Ngawi.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

32 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

39 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

57 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya