Membunuh Sepi, Memulihkan Raga Insipirasi Startup Pasienia Lahir

Senin, 18 Desember 2017 20:00 WIB

PASIENIA. Dok.Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepian itu mematikan, kalimat ini agaknya berbekas di benak Fadli Wilihandarwo, sarjana kedokteran lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta saat membangun startup. Lantaran kesepian, banyak orang sehat yang jatuh sakit. Dan bayangkan dampaknya, jika rasa sepi melanda mereka yang tengah gering.

Perasaan Fadli kian terkoyak manakala dia menyimak curahan hati seorang penderita kanker. Namun dia juga mendapat inspirasi tatkala si pasien merasa mendapat kekuatan saat berdialog dengan sesama penderita kanker. Selain mendapatkan informasi baru, si pasien merasa dirinya tidak sendirian dan hal itu membuatnya bersemangat untuk sembuh.

Berbekal keinginan untuk meringankan beban penderita penyakit berat yang kesepian, Fadli dan rekan-rekannya merancang sebuah aplikasi berbasis Android pada 2015. Aplikasi itu meluncur di Google Play pada Februari 2016 dan lantas diberi nama Pasienia, penghubung antarpasien yang memiliki kesamaan penyakit, sehingga mereka dapat saling berbagi dan mendukung.

"Membangun Pasienia adalah mimpi besar kami untuk menjadikan pasien sebagai pusat dari sistem kesehatan itu sendiri," kata Fadli kepada Tempo, awal Desember 2017.

Simak: Belajar dari Kegagalan Startup yang Layu Sebelum Berkembang

Advertising
Advertising

Fadli merancang Pasienia bersama Dimas Ragil Mumpuni dan Haydar Ali Ismail. Ketiganya bertemu saat ikut program inkubasi start-up di kampus UGM pada 2015. Awalnya, tiga sekawan ini membuat laman rekam medis online. Terbentur aturan, mereka banting setir dengan membuat situs web Ruangpasien.com, yang berjalan dua pekan karena banyak keterbatasan.

Layaknya media sosial, Pasienia memiliki fitur untuk mengarahkan pasien dengan kategori penyakit tertentu agar saling terhubung. Pasienia memiliki beberapa kategori pasien, seperti jantung, kencing manis, dan kehamilan. Pasienia menambahkan fitur untuk membantu pasien mendapatkan obat dengan diskon khusus. “Kami melihat pasien sebagai subyek, bukan sekadar obyek. Dengan kata lain, memanusiakan manusia,” kata Fadli.

Kini, startup Pasienia memiliki 9.000-an subscriber dengan jumlah interaksi sekitar 3.500. Fadli dan timnya pun bermitra dengan beberapa lembaga, seperti perbankan, perusahaan obat, hingga situs konsultasi kesehatan. Lantaran unik dan menawarkan solusi yang efektif, Pasienia menjadi juara dunia kompetisi Google Business Group Stories, dengan menyisihkan 468 pesaing dari berbagai negara.

Berita terkait

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.

Baca Selengkapnya

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.

Baca Selengkapnya

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.

Baca Selengkapnya

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.

Baca Selengkapnya

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.

Baca Selengkapnya

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.

Baca Selengkapnya

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Baca Selengkapnya