18 Tol Waskita Karya Dijual, Jasa Marga hingga Cina Berminat

Senin, 18 Desember 2017 19:42 WIB

PT Waskita Karya. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berencana untuk melakukan divestasi atas 18 ruas tol yang mereka miliki. Di tahun depan, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut telah berencana untuk memperoleh dana sebesar Rp 4 triliun dari aksi penjualan jalan tol tersebut, dengan prediksi perolehan laba gross sebesar Rp 1,9 triliun.

"Pada dasarnya, 18 ruas tol yang dimiliki Waskita Karya akan dijual semua. Namun kalau ditanya mana yang lebih dulu, itu tergantung kepada investor minatnya yang mana, dan terjadi kecocokan dalam hal harga itu yang mana," ujar Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Simak: Nilai Kontrak Baru Waskita Karya di 2017 Turun, Ini Sebabnya

Choliq mengatakan, adapun proses divestasi atas 18 ruas jalan tol tersebut dibagi ke dalam tiga tipe. Tipe pertama, masing-masing ruas jalan tol akan dijual secara terpisah ke setiap perusahaan yang berminat. "Di tipe ini, yang paling banyak peminatnya adalah ruas jalan tol Becakayu. Nanti kalau sudah ada yang mau deal, kami akan beritahu siapa pembelinya," ujar Cholil.

Choliq melanjutkan, di tipe kedua, beberapa ruas jalan tol akan dijual secara berurutan, khususnya untuk ruas jalan tol Trans Jawa. Dimulai dari Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo.

Advertising
Advertising

"Ini idealnya memang harus di bundling, supaya mendapat nilai tambah," ujarnya. Choliq berujar, perusahaan yang getol ingin memiliki ruas tol sepanjang 414 kilometer itu adalah PT Jasa Marga dan PT Astratel Nusantara.

Di tipe ketiga, Choliq berujar, Waskita Karya akan menjual saham baru atas anak perusahaannya, PT Waskita Karya Toll Road (WTR) kepada investor yang berminat. Seperti diketahui, saham WTR kini juga telah dimiliki oleh PT Sarana Multi Infrastruktur dan PT Taspen, dimana Waskita Karya masih menjadi pemegang saham mayoritas sebesar tidak kurang dari 72 persen.

"Di tipe ketiga ini peminatnya juga cukup banyak. Di antaranya Islamic Development Bank, Saudi Aramco, dan Khazanah Nasional Berhad (perusahaan pendanaan dari Pemerintah Malaysia). Mereka bergabung dan dipimpin oleh Samuel Sekuritas," ujar dia.

Di samping itu, Choliq menambahkan, terdapat beberapa perusahaan dari Cina yang telah menawar ruas jalan tol dari Waskita Karya. Namun, kata Choliq, skema yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut tidak cocok dengan tawaran yang diharapkan oleh Waskita Karya.

Choliq mengatakan, dana sebesar Rp 4 triliun yang diharapkan dari divestasi Waskita Karya di tahun depan bisa datang dari ketiga tipe tersebut. Choliq tidak memprioritaskan untuk mengandalkan tipe dan investor tertentu. "Yang menjadi concern direksi adalah harga. Tatkala harganya itu sudah cukup wajar, maka divestasi akan terjadi," ujar dia.

ERLANGGA DEWANTO

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

7 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

7 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

9 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

10 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

12 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya