Wisatawan memadati kawasan pusat perbelanjaan di Dotonbori, Osaka, Jepang, 10 Februari 2017. Daya tarik Wilayah Dotombori dan Namba di Osaka mampu menarik wisatawan. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan hingga 30 persen.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Masafumi Ishii, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang sudah lebih dari 300 ribu. Padahal sepanjang 2016, kata dia, angkanya hanya sekitar 275 ribu kunjungan.
"Yang perlu dilakukan untuk menambah kedatangan turis Indonesia adalah kami akan mendengarkan dengan baik permintaan para wisatawan," ujarnya dalam Joint Press Briefing Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang 2018 pada Minggu malam, 17 Desember 2017.
Salah satu hal yang dilakukan Pemerintah Jepang adalah meningkatkan fasilitas ramah wisatawan muslim. Tidak hanya jumlah restoran halal yang terus ditambah, negara itu terus meningkatkan keberadaan fasilitas untuk salat di tempat-tempat wisata.
Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial untuk digarap industri pariwisata Negeri Sakura.
Secara keseluruhan, Jepang menargetkan total kunjungan 40 juta wisatawan mancanegara hingga 2020. Kebijakan visa gratis bagi para pemakai e-passport menjadi jurus ampuh untuk mendongkrak angka kunjungan.