Kementerian Pariwisata Klaim Turis Mulai Kunjungi Bali

Minggu, 17 Desember 2017 21:08 WIB

Sejumlah wisatawan antre turun dari kapal cepat di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, 28 November 2017. Pelabuhan yang menghubungkan pulau Bali-Lombok menjadi jalan alternatif setelah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terdampak letusan Gunung Agung. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, I Gusti Ngurah Putra, mengatakan Bali kini sudah mulai kembali dikunjungi para turis, baik lokal maupun internasional.

“Ini saya baru saja mendarat di Denpasar dan ramai. Saya pantau beberapa penerbangan menuju ke sini ramai,” ujarnya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 17 Desember 2017.

Dia mengatakan, saat Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai sempat diberitakan ditutup selama sepekan, jumlah wisatawan menurun drastis hingga 60 persen. “Nyatanya, hanya ditutup selama dua hari,” katanya. Bandara Ngurah Rai memang sempat ditutup pada 27 November pukul 07.00 Wita hingga 29 November 2017 pukul 15.00 Wita. Setelah itu, bandara kembali beroperasi.

Simak: Pariwisata Bali Paling Terdampak Letusan Gunung Agung

Sayangnya, informasi yang simpang siur membuat wisatawan enggan bertolak ke Bali untuk sementara waktu. Namun kini angka tersebut sudah merangkak naik. “Sudah mulai pulih meski, ya, tidak bisa langsung melesat,” ucapnya.

Gusti pun turut mengomentari pemberitaan mengenai adanya beberapa karyawan hotel yang dirumahkan. Dia mengatakan hal tersebut tidak benar. “Bukan dirumahkan. Beberapa karyawan masih memiliki hak off mereka jadi diberikan libur,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah memastikan kondisi Bali masih aman sebagai tujuan pariwisata liburan. “Dari hasil paparan ahli vulkanologi tadi, status Gunung Agung tetap awas, tapi hanya pada radius 10 kilometer. Paling jauh itu, sisanya seluruh Bali normal," kata Luhut, seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 15 Desember 2017.

Luhut menggelar rapat koordinasi (rakor) mengenai perkembangan terkini situasi Gunung Agung dengan kementerian dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kemaritiman di Jakarta pada Jumat lalu.

Rakor tersebut dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati, Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian Energi Rudy Suhendar, serta Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Ratman.

Luhut menambahkan, berdasarkan perhitungan, arah angin diprediksi menuju ke timur sehingga abu letusan Gunung Agung diperkirakan tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Berita terkait

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

18 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

2 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya