Kajian Tol Yogyakarta-Bawen Rampung, Pengadaan Tanah Disegerakan

Kamis, 14 Desember 2017 13:30 WIB

Sebuah mobil melaju di Jembatan Tuntang, Tol Bawen-Salatiga, Tuntang, Kabupaten Semarang, 15 Juni 2017. PT Trans Marga Jateng (TMJ) akan mengoperasikan secara fungsional tol sepanjang 17,6 kilometer bagi pemudik. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas atau KPPIP telah menyelesaikan kajian trase jalan tol Yogyakarta-Bawen. Hasilnya akan dipresentasikan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X Senin pekan depan.

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, berharap kajian tersebut bisa disetujui. "Jadi beliau bisa memulai proses pengadaan tanah," kata dia di Grand Mercure, Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Menggunakan Konstruksi Sosrobahu

Wahyu enggan membocorkan rute tol yang telah ditetapkan. Menurut dia, rute baru dapat diumumkan setelah mendapat persetujuan dari Sultan Hamengku Buwono X. Pihaknya juga masih harus meminta persetujuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang akan ditemui pada Selasa pekan depan.

Menurut Wahyu, kajian rute kali ini sudah mempertimbangkan keinginan Sultan yang sempat menolak rencana pembangunan tersebut karena melewati banyak situs cagar budaya. Sultan kemudian setuju namun meminta agar pembangunan tidak terlalu banyak menggunakan tanah masyarakat.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga mempertimbangkan saran pemimpin Yogyakarta itu untuk membangun jalan tol dengan menyusuri selokan mataram hingga menuju ke jalan lingkar (ring road) utara Yogyakarta. Sultan menyarankan pembangunan tol di sana agar pembangunan tidak terganggu dan mengganggu pemukiman.

"Usul itu kami akomodir karena masuk akal juga. Kalau kami ingin cepat tapi masalah dengan masyarakat banyak, ya kami hindari," ujar Wahyu. Badan Pertanahan Negara (BPN) juga telah meminta trase yang dipilih tidak menimbulkan banyak konflik.

Proyek tol Yogyakarta-Bawen merupakan satu dari 245 proyek prioritas dan strategis nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. Tol tersebut rencananya dibangun sepanjang 70 kilometer dengan 8-10 kilometer di antaranya melintasi Yogyakarta. Proyek ini ditargetkan bisa mulai konstruksi sebelum 2019.

Pada rencana awal, tol Yogyakarta-Bawen dibangun ke dalam tiga bagian. Para bagian pertama, tol akan menyambungkan Bawen ke Secang. Dari Secang, tol bagian kedua menyambung ke Borobudur. Di bagian ketiga, tol akan menyambungkan Borobudur dan Yogyakarta.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

6 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

10 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

10 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

10 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

10 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya