Produksi ExxonMobil di Blok Cepu Melebihi Perkiraan Semula

Rabu, 13 Desember 2017 11:24 WIB

Pertambangan minyak Exxon Mobil Oil Indonesia Inc "Blok Cepu", Bojonegoro. TEMPO/Mahanizar

TEMPO.CO, Semarang - Produksi minyak mentah ExxonMobil Cepu Limited di sumur Banyu Urip, Kabupaten Bojonegoro, melebihi perkiraan semula sebanyak 200 ribu barel per hari. Tercatat produksi minyak di salah satu sumur Blok Cepu itu justru terus naik lebih dari 200 ribu barel per hari.

“Produksi sekarang dari lapangan Banyu Urip lebih dari 200 ribu barel per hari. Sifatnya fluktuatif, Oktober tertinggi mencapai 208 ribu barel per hari,” kata Public Affair Supervisor, ExxonMobil Cepu limited, Rexy Mawardjiaya, di Semarang, Rabu, 13 Desember 2017.

Menurut Rexi, produksi minyak mentah per hari 206 ribu hingga 208 ribu barel per hari. Jumlah itu melebihi kapasitas produksi versi analisis mengenai dampak lingkungan yang sebelumnya memperkirakan produksi minyak mentah di kawasan tersebut 165 ribu barel per hari. “Sedangkan uji coba yang kami lakukan sebelumnya 200 ribu barel per hari,” ucap Rexi.

Tercatat ExxonMobil Cepu Limited mengelola 45 sumur di Banyu Urip. Pada 2016 kapasitas 165 barel per hari setelah penyesuaian dan kajian bisa memaksimalkan lebih dari 200 ribu barel per hari.

Baca: Kontrak Habis, 7.500 Pekerja Minyak Blok Cepu Menganggur

Tingginya produksi minyak mentah itu diharapkan sesuai dengan tuntutan peningkatan produksi dan ketersediaan bahan bakar nasional agar seimbang.

ExxonMobil fokus menggarap sumur Banyu Urip meski diakui sedang mengembangkan lapangan sumur Kedungkeris, di Kecamatan Kali Tidu, Kabupaten Bojonegoro.

Sumur yang sedang dalam penjajakan itu diperkirakan pada akhir 2019 bisa memproduksi tambahan minyak lebih-kurang 10 ribu barel per hari. “Itu tambahan produksi dari Blok Cepu. Kedung Keris cuma satu sumur, sedang dibangun akses lapangan dan pembebasan lahan untuk jalur ke lapangan Banyu Urip,” ujar Rexi.

Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa Bali, dan Nusa Tenggara Ali Masyhar menyatakan industri hulu migas seperti yang dilakukan ExxonMobil masih sangat vital dan strategis bagi negara. Menurut dia, keberadaan industri hulu pengeboran itu masih mendominasi kebutuhan energi.

“Artinya, sebagai sumber energi primer, penerimaan negara yang produksi lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan pasar domestik,” kata Ali.

Produksi yang dilakukan di Blok Cepu itu akan menumbuhkembangkan perekonomian nasional, baik dari supply maupun demand yang perlu tambahan cadangan dan peningkatan investasi.

Berita terkait

Mahkamah Agung Tolak Banding Exxon dan Koch Industries di Kasus Iklim

9 Januari 2024

Mahkamah Agung Tolak Banding Exxon dan Koch Industries di Kasus Iklim

Mahkamah Agung AS menolak mendengarkan banding Exxon dan Koch Industries terkait kasus iklim.

Baca Selengkapnya

ExxonMobil Kenalkan Beragam Manfaat Pelumas untuk Industri

6 Desember 2023

ExxonMobil Kenalkan Beragam Manfaat Pelumas untuk Industri

ExxonMobil Lubricants Indonesia memperkenalkan pelumas industri seperti Mobil Vactra Oil Numbered Series dan Mobil Velocite Oil Numbered Series.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tawarkan Investasi Hijau IKN ke Bos ExxonMobil

16 November 2023

Jokowi Tawarkan Investasi Hijau IKN ke Bos ExxonMobil

Presiden Jokowi mengundang mengundang ExxonMobil Corporation untuk terlibat dalam pembangunan EBT dan infrastruktur hijau di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Realisasi Investasi USD 15 Miliar Exxon Mobil

16 November 2023

Jokowi Dorong Realisasi Investasi USD 15 Miliar Exxon Mobil

Jokowi juga mengundang Exxon Mobil untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan dan juga pembangunan infrastruktur hijau

Baca Selengkapnya

RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

14 November 2023

RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah RI dan ExxonMobil menandatangani MoU untuk mendukung pengembangan pemanfaatan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon.

Baca Selengkapnya

Pertamina Drilling dan Exxonmobil Kembali Garap Lapangan Banyu Urip

11 Agustus 2023

Pertamina Drilling dan Exxonmobil Kembali Garap Lapangan Banyu Urip

PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, kembali memenangkan kontrak kerjasama dengan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL)

Baca Selengkapnya

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Luncurkan Mobil1 dengan Triple Action Power+

3 Juli 2023

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Luncurkan Mobil1 dengan Triple Action Power+

Pelumas mesin Mobil1 Triple Action Power+ akan membantu pemilik mobil dalam memaksimalkan performa dan tenaga kendaraan.

Baca Selengkapnya

ExxonMobil Luncurkan Pelumas Mobil1 Triple Action Power+, Simak Keunggulannya

29 Juni 2023

ExxonMobil Luncurkan Pelumas Mobil1 Triple Action Power+, Simak Keunggulannya

ExxonMobil mengklaim pelumas baru ini keunggulan yang menghasilkan performa mesin bertenaga dan tahan lama, memberikan proteksi pada suhu tinggi.

Baca Selengkapnya

ExxonMobil Indonesia Siapkan Pelumas Khusus untuk Mobil Premium

7 April 2023

ExxonMobil Indonesia Siapkan Pelumas Khusus untuk Mobil Premium

Pelumas mobil premium ExxonMobil Lubricants Indonesia rencananya akan diluncurkan dalam dua bulan ke depan.

Baca Selengkapnya

Soal Cepu di Kasus Teddy Minahasa: Muasal Istilah Bahasa Gaul Cepu

23 Februari 2023

Soal Cepu di Kasus Teddy Minahasa: Muasal Istilah Bahasa Gaul Cepu

Dalam dakwaan Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra, kontak Linda disimpan dengan nama Anita Cepu.

Baca Selengkapnya