BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Lembaga Terbaik dari KPK

Selasa, 12 Desember 2017 21:50 WIB

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. TEMPO/Elik Susanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan kepada Badan Pelayanan Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga dengan pengendalian gratifikasi terbaik. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan penghargaan ini merupakan wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan menjadi lembaga yang bersih dan berintegritas.

"Penghargaan ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus membangun budaya integritas di Indonesia. Ini merupakan penghargaan yang pertama kali yang kita terima," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017.

Simak: Ada Rumah Gratis dari BPJS Ketenagakerjaan, Begini Cara Mendapatkannya

Agus menyatakan dia dan semua karyawan beserta mitra BPJS Ketenagakerjaan telah berkomitmen melaksanakan pakta integritas yang ditandatangani semua pihak. Ia tak segan-segan memecat karyawannya jika menerima gratifikasi. Menurut dia, gratifikasi bisa menghambat lembaganya dalam melaksanakan transparansi dan bebas dari korupsi.

"Kami berharap seluruh insan BPJS dan seluruh pemangku kepentingan selalu berkomitmen untuk menciptakan budaya kerja yang bersih, yang jauh dari tindakan korupsi, suap, dan gratifikasi. Kami mau jajaran semua melaksanakannya," ujarnya.

Agus mengungkapkan pihaknya berusaha menutup celah tindak korupsi melalui sejumlah aturan ketat dan pembentukan tim pengendali gratifikasi di internal lembaga. Tak hanya itu, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 270 tunas integritas, yang terdiri atas karyawan lembaganya, baik di pusat maupun daerah, untuk mendorong kampanye anti-gratifikasi.

Pada 2018 mendatang, Agus akan menguatkan sistem pengendalian gratifikasi di BPJS Ketenagakerjaan. Langkah itu akan ditempuh melalui pembentukan berbagai peraturan ketentuan dalam penanganan gratifikasi atau tindak korupsi lain.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

14 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

16 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

20 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya