Ingin Berkarir di Bank Indonesia? Ini Kriteria yang Dibutuhkan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 8 Desember 2017 16:14 WIB

Gedung Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja di Bank Indonesia menjadi impian banyak lulusan universitas di negeri ini. Namun, Bank Indonesia (BI) tidak sembarangan memilih karyawan.

Dalam pencarian sumber daya manusia (SDM) yang handal, BI menerapkan tes berlapis. Selain standar kemampuan akademis yang tinggi, ternyata BI juga memperhatikan karakter calon pegawainya.

Baca: Bank Indonesia Resmi Luncurkan Peraturan Fintech, Simak Ketentuannya

Kepala Grup Departemen SDM Bank Indonesia, Teddy Pringadi, menuturkan pihaknya tengah dalam talent war dalam mencari SDM terbaik. Pasalnya, bukan cuma BI yang mencari SDM profesional, tetapi lembaga yang lainnya juga. Dengan demikian, dia menegaskan pintar saja tidak cukup.

"Terkait dengan tugas kami sebagai otoritas moneter, kami perlu karakter yang baik, terutama integritas," ujar Teddy di sela-sela GenBI Leadership Camp 2017 di Ciawi, Bogor, Jumat, 8 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Selain itu, dia menambahkan pihaknya juga mencari SDM yang pantang menyerah. Hal ini terkait dengan beratnya tugas bank sentral. Alasan ini juga yang membuat BI menerapkan tes berlapis dalam seleksi penerimaan pegawainya. "Kalau persiapan yang mau masuk BI harus yang tidak mudah menyerah karena yang kami hadapi tidak mudah."

Karakter lain yang diutamakan adalah memiliki semangat dan keinginan untuk belajar. Teddy menjelaskan bekerja di Bank Indonesia harus tahu perkembangan isu terbaru di luar. Oleh sebab itu, kemampuan analitis harus kuat. "Mereka harus tahu implikasinya, seperti apa pemilihan Presiden di Amerika Serikat dan kira-kira implikasi ke Indonesia seperti apa," tutur Teddy.

BISNIS

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya